Trauma Masa Lalu Terhadap Nasionalisme Masyarakat Iran Dalam Film Persepolis Karya Marjane Satrapi Dan Vincent Paronnaud
DESTI NI'AMATUS S, Prof. Dr. Wening Udasmoro S. S., M. Hum., DEA
2022 | Skripsi | S1 SASTRA PRANCISPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam pengaruh trauma masa lalu yang dilakukan oleh institusi pemerintahan kepada masyarakat Iran pada masa Revolusi Islam dan Perang Iran-Irak terhadap rasa nasionalisme yang ditunjukkan dalam film Persepolis karya Marjane Satrapi dan Vincent Paronnaud. Penelitian dikaji menggunakan teori kultural trauma dari Jeffrey C. Alexander dan teori nasionalisme dari Hans Kohn. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dalam film dan menganalisisnya menggunakan teori dari Jeffrey C. Alexader dan Hans Kohn. Hasil yang diperoleh adalah trauma yang dialami oleh seseorang dapat mengurangi rasa nasionalismenya. Namun, hal ini tidak terjadi pada semua orang. Terdapat pulaorang-orang yang mengubah rasa trauma tersebut menjadi sebuah motivasi untuk meningkatkan rasa nasionalisme.
This research aims to find out more deeply the effect of past trauma perpetrated by government institutions on Iranian society during the Islamic Revolution and the Iran-Iraq War in the sense of nationalism shown in the film Persepolis by Marjane Satrapi and Vincent Paronnaud. The research examined using the theory of cultural trauma from Jeffrey C. Alexander and the theory of nationalism from Hans Kohn. This study uses the methods qualitative by collecting the data from the film and analysing it using the theory of Jeffrey C. Alexander and Hans Kohn. The results obtained are the trauma experienced by a person can reduce his sense of nationalism. However, this does not happen to everyone. There are also people who turn the trauma into a motivation to increase the sense of nationalism.
Kata Kunci : Trauma, Nasionalisme, Film Persepolis