Pergeseran Pemanfaatan Ruang Trotoar Jalan Prof. Dr. HR Bunyamin Kota Purwokerto Akibat Pandemi COVID-19
DEWIRINANTI H P, Doddy Aditya Iskandar, ST, MCP, Ph.D.
2022 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAPandemi COVID-19 dapat memengaruhi banyak aspek termasuk di ruang trotoar jalan Prof. Dr. HR Bunyamin. Pada ruang trotoar, terdapat penurunan jumlah pejalan kaki karena adanya anjuran social distancing. Namun demikian, PKL masih banyak berjualan di ruang trotoar ini sebagai upaya pencarian solusi bagi permasalahan mereka di masa krisis karena pandemi. COVID-19 dipandang sebagai sebuah periode dimana dapat terjadi pergeseran perilaku pengguna ruang trotoar sebagai upaya penyesuaian karena adanya kebijakan penanggulangan dan pencegahan virus oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk perubahan ruang dan perilaku pengguna trotoar di jalan Prof. Dr. HR Bunyamin sebelum dan pada saat pandemi COVID-19 berlangsung serta menjelaskan dan menguraikan efek pandemi COVID-19 terhadap produksi ruang sosial di trotoar jalan Prof. Dr. HR Bunyamin. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus untuk dapat melakukan eksplorasi dengan pengambilan data melalui wawancara kepada narasumber pedagang kaki lima, pemerintah, masyarakat sekitar, dan pejalan kaki. Data yang diambil juga berasal dari observasi lapang dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul lalu dianalisis menggunakan teknik triangulasi data. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan perubahan dalam ruang dan perilaku pengguna ruang akibat adanya pandemi COVID-19 membuat para pengguna melihat ruang trotoar menjadi sesuatu yang berbeda. Ketidakleluasaan dan keterbatasan yang dirasakan lalu memicu masyarakat untuk menggunakan ruang trotoar sebagai sarana melepaskan diri dari tekanan atau yang disebut sebagai eskapisme. Oleh karena itu, adanya rasa yang secara psikologis timbul dari adanya pandemi, dapat membentuk makna terhadap ruang trotoar menjadi berbeda dari sebelumnya.
Due to the COVID-19 pandemic, there is a decrease in pedestrians activities due to social distancing in the sidewalk space. However, street vendors still sell a lot in this sidewalk space to find solutions to their problems during the pandemic crisis. COVID-19 is seen as a period where there can be a shift in the behavior of sidewalk space users as an adjustment effort due to the government's virus prevention and control policies. This study aims to determine changes in the behavior of sidewalk users as public spaces before and during the COVID-19 and to find out how the COVID-19 can be a factor in changing the use of sidewalk space for Prof. Dr. HR Bunyamin Purwokerto City. This research uses case study method to explore the sidewalk by collecting data through field observations, documentary studies, and interviews with street vendors, government, local communities, pedestrians as sources. The collected data was then analyzed using data triangulation techniques. This study concludes that changes in space and user behavior due to the COVID-19 pandemic make users see sidewalk space as something different. The perceived inefficiencies and limitations have prompted people to use sidewalk space as a means to escape from pressure or what is known as escapism. Therefore, the psychological feeling that arises from the pandemic can shape the meaning of the sidewalk space to be different from before.
Kata Kunci : COVID-19, Eskapisme, Perilaku Pengguna, Produksi Ruang Sosial, Trotoar