Investigasi Pengaruh Perencanaan Pajak dan Kecakapan Managerial terhadap Kinerja Keterlanjutan
PUSPITA GHANIY A, Prof. Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D.; Singgih Wijayana, M.Si., Ph.D.; Fu'ad Rakhman, M.Sc., Ph.D., CA.
2022 | Disertasi | DOKTOR ILMU AKUNTANSIPenelitian ini menguji pengaruh langsung dan taklangsung dari perencanaan pajak terhadap kinerja keterlanjutan berdasarkan teori berbasis sumber daya. Pengujian terhadap 11.537 perusahaan yang terdaftar di pasar modal A.S. dengan perioda sampel 2003-2018 menunjukkan bahwa pengaruh langsung perencanaan pajak terhadap kinerja keterlanjutan berarah negatif. Sementara itu, kontribusi positifnya ditemukan mengikuti proses mediasi moderasian, yaitu perencanaan pajak membantu perusahaan mencapai kinerja keterlanjutan lebih tinggi ketika dialokasikan ke investasi pada riset dan pengembangan, teknologi, dan pelatihan oleh manager yang cakap. Temuan ini tetap konsisten setelah proksi kinerja keterlanjutan diganti menjadi ukuran jangka panjangnya. Pada analisis tambahan, hasil ini ditemukan di subsampel perusahaan leverage tinggi sebagaimana tambahan kas dari perencanaan pajak merupakan sumber pendanaan internal penting yang paling murah dan paling mudah diakses. Penelitian ini juga menemukan kontribusi positif taklangsung pada perioda sampel setelah SDG secara resmi disepakati tanpa diikuti bukti tentang pengaruh langsungnya.
This study investigates the direct and indirect effects of tax planning on sustainability performance based on resource-based theory. Analyses of 11,537 firms listed on the U.S. stock market with a sample period of 2003-2018 show that the direct effect of tax planning on sustainability performance is detrimental. Meanwhile, a positive contribution is found following the moderated mediation model. Tax planning, in particular, allows companies to achieve higher sustainability performance when allocated to investment in research and development, technology, and training by high-able managers. This conclusion remains true after changing the sustainability performance proxy to its long-term measure. In the additional analysis, these results are found in the high leverage firms subsample since cash saving from tax planning is the cheapest and most accessible source of significant internal funding. This study also documents an indirect positive contribution in the sample period after the SDGs were officially agreed upon without any evidence of a direct effect.
Kata Kunci : perencanaan pajak/tax planning, kecakapan managerial/managerial ability, investasi/investment, kinerja keterlanjutan/sustainability performance, teori berbasis sumber daya/resource-based theory