Laporkan Masalah

KAJIAN POTENSI LINGKUNGAN UNTUK PENGEMBANGAN KAMPUNG BRAGA SEBAGAI KAWASAN WISATA HERITAGE DI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

SRI DEWI PATIMAH, Dr. Agus Joko Pitoyo, M.A. ; Dr. Langgeng Wahyu Santosa, M.Si.

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

Braga memiliki nilai sejarah sehingga menjadikan wilayahnya sebagai kawasan Heritage yang selalu didatangi wisatawan. Perkampungan Braga dengan pemukiman yang padat dan berada di lokasi strategis memiliki peluang untuk dikelola dalam rangka pengembangan untuk mendukung wisata Heritage Braga. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi kondisi lingkungan Kampung Braga, menganalisis daya dukung lingkungannya, dan merumuskan strategi pengembangan lingkungan untuk mendukung Wisata Heritage Braga. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah survei analitis dengan teknik Purpossive Sampling. Lokasi sampel penelitian meliputi RW 03, RW 04, RW 07 dan RW 08. Penentuan sampel informan dalam kaitannya dengan eksistensi populasi pada penelitian ini menggunakan unit analisis rumah tangga. Teknik analisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif meliputi analisis deskriptif, teknik skoring potensi wisata heritage dan analisis spasial. Hasil penelitian kondisi lingkungan Kampung Braga pada indikator abiotik tercermin dengan padatanya bangunan sangat minim ruang terbuka dan sarana publik. Kondisi biotik dilihat dari vegetasi penutup hampir di setiap RW tidak memiliki ruang terbuka hijau hanya di RW 04 terdapat urban farming. Kondisi sosial demografis Kampung Braga memiliki kesamaan di seluruh wilayah RW. Daya dukung permukiman di Kampung Braga termasuk dalam kategori rendah. Adapun potensi wisata heritage di RW 08 dan RW 04 termasuk kategori sedang, serta RW 03 dan RW 04 termasuk kategori rendah. Strategi pengelolaan pengembangan Kampung Braga dirumuskan dengan berbasis kondisi lingkungan menggunakan tipologi karakteristik kondisi lingkungan dan potensi wisata heritage. Bentuk strategi berupa pemanfaatan lahan kosong untuk taman publik, pembenahan sistem drainase, sistem sanitasi, dan kebersihan lingkungan. Pemerintah perlu berkolaborasi antar lembaga untuk mengoptimalkan pengembangan Kampung Braga untuk mendukung wisata heritage.

Braga has historical value that makes its territory a Heritage area that is always visited by tourists. Kampung Braga with dense settlements and located in strategic locations has the opportunity to be managed in the context of development to support Braga Heritage tourism. The purpose of this study is to identify the environmental conditions of Kampung Braga, analyze the carrying capacity of its environment, and formulate environmental development strategies to support Braga Heritage Tourism. The method used in this research is an analytical survey with purpossive sampling technique. The research sample locations include RW 03, RW 04, RW 07 and RW 08. Determination of the sample of informants in relation to the existence of the population in this study used the household analysis unit. Analysis techniques using qualitative and quantitative methods include descriptive analysis, scoring techniques for heritage tourism potential and spatial analysis. The results of the research on the environmental conditions of Kampung Braga on abiotic indicators are reflected in the fact that the building has very minimal open space and public facilities. The biotic condition seen from the vegetation cover almost every RW does not have green open space, only in RW 04 there is urban farming. The socio-demographic conditions of Kampung Braga are similar in all RW areas. The carrying capacity of settlements in Braga Village is included in the low category. The potential for heritage tourism in RW 08 and RW 04 is in the medium category, and RW 03 and RW 04 are in the low category. The management strategy for the development of Kampung Braga is formulated based on environmental conditions using a typology of characteristics of environmental conditions and heritage tourism potential. The strategy is in the form of using vacant land for public parks, improving drainage systems, sanitation systems, and cleaning the environment. The government needs to collaborate between institutions to optimize the development of Kampung Braga to support heritage tourism.

Kata Kunci : Kampung Braga, Pengembangan lingkungan, Wisata Heritage/Environmental development, Heritage Tourism, Kampung Braga

  1. S2-2022-453324-abstract.pdf  
  2. S2-2022-453324-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-453324-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-453324-title.pdf