Laporkan Masalah

Perkembangan Wanawisata Budaya Mataram di Resort Pengelolaan Hutan Mangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan Yogyakarta

ASTIKA WIDIYANTI, Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, M.A.

2022 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kawasan hutan lindung di Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Mangunan dikembangkan sebagai wanawisata. Wanawisata ini dikelola secara kemitraan antara Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan masyarakat di sekitar hutan yang bernaung dibawah Koperasi Notowono untuk memberdayakan masyarakat. Pengelolaan wanawisata di Resort Pengelolaam Hutan (RPH) Mangunan mengalami perkembangan yang pesat sejak dilakukan pengelolaan secara resmi pada Januari 2017. Perkembangan yang pesat tersebut belum terjadi secara merata pada semua obyek wisata di RPH Mangunan, sehingga perlu diketahui tahapan perkembangan pada setiap obyek wisata sebagai dasar untuk merumuskan strategi pengelolaan yang tepat sesuai dengan kondisi pada masing-masing obyek wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan tahapan perkembangan yang telah dicapai oleh kesepuluh obyek wisata yang ada di RPH Mangunan sampai dengan tahun 2021 serta menganalis faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan perkembangan pada kesepuluh obyek wisata tersebut. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, dan kuisioner untuk kemudian dianalisis dengan pendekatan deduktif menggunakan metode campuran. Hasil penelitian menemukan bahwa tahapan perkembangan pada kesepuluh obyek wisata di RPH Mangunan berbeda-beda. Adanya perbedaan tahapan perkembangan tersebut disebabkan oleh faktor ketersedian dan kondisi daya tarik, aksesibilitas, ketersediaan dan kondisi fasilitas wisata, kualitas SDM pengelola, keharmonisan organisasi pengelola, motivasi ekonomi pengelola, inovasi yang dilakukan pengelola, jumlah wisatawan, motivasi wisatawan, promosi, dan kerjasama dengan pihak lain. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan obyek wisata di RPH Mangunan memerlukan dukungan dari berbagai pihak terutama obyek wisata yang berada pada tahap decline agar tujuan dari pemberdayaan masyarakat dapat dicapai.

The protected forest area in RPH Mangunan was developed as ecotourism. This ecotourism is managed in partnership between the Department of Environment and Forestry of the Special Region of Yogyakarta and the community around the forest who join the Notowono Cooperative to empower the community.The management of ecotourism at RPH Mangunan has experienced rapid development since it was officially managed in January 2017. This rapid development has not occurred evenly in all tourism objects in RPH Mangunan RPH, so it is necessary to know the stages of development in each tourism object as a basis to formulate appropriate management strategies according to the conditions in each tourism object. This study aims to present the stages of development that have been achieved by the ten tourism objects in RPH Mangunan until 2021 and analyze the factors that cause differences in the development of the ten tourism objects. Data were collected through observation, interviews, and field questionnaires and then analyzed by deductive approach using mixed methods. The results of the study found that the stages of development in ten tourism objects at RPH Mangunan are different. The difference in development is caused by the availability and conditions of attractiveness, accessibility, availability and condition of tourist facilities, quality of human resources, organizational harmony, managing member motivation, innovations, number of tourists, tourist motivation, promotions, and collaboration with other parties. The results of this study indicate that the development of tourism objects in RPH Mangunan requires support from various parties, especially tourism objects that are in the decline stage so that the goals of community empowerment can be achieved.

Kata Kunci : hutan lindung, tahap perkembangan, wanawisata

  1. S2-2022-467230-abstract.pdf  
  2. S2-2022-467230-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467230-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-467230-title.pdf