Laporkan Masalah

Analisis Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Mahasiswa Farmasi Tingkat Akhir di Yogyakarta mengenai Farmakovigilans

PRATIWI DIAN K, apt. Arief Rahman Hakim, M.Si. ; apt. Rr. Fivy Kurniawati, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

Adverse Drug Reaction (ADR) adalah salah satu masalah utama terkait obat yang dapat menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan atau mencegah kejadian tersebut adalah dengan melakukan farmakovigilans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan persepsi mahasiswa Farmasi tingkat akhir di Yogyakarta mengenai farmakovigilans. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional menggunakan desain survei cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa S1 Farmasi tingkat akhir di Yogyakarta yang dipilih dengan teknik sampling kombinasi antara convenience sampling dan quota sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Februari - April 2022. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui gambaran karakteristik responden, pengetahuan, dan persepsi terhadap farmakovigilans. Analisis crosstabulation dengan uji chi-square dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Responden yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 218 orang dengan jumlah responden perempuan lebih banyak dibandingkan responden laki-laki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa Farmasi tingkat akhir di Yogyakarta memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai farmakovigilans (63,3%) dan persepsi yang positif terhadap pelaksanaan farmakovigilans (51,4%). Asal institusi dan beberapa mata kuliah yang terkait dengan farmakovigilans berhubungan signifikan dengan tingkat pengetahuan dan persepsi responden (p<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan persepsi terhadap farmakovigilans (p<0,05). Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk menambahkan program pendidikan dan pelatihan terkait farmakovigilans guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya farmakovigilans.

Adverse Drug Reaction (ADR) is one of the major drug-related problems that can cause increased morbidity and mortality. Efforts that can be made to minimize or prevent these occurrences are to perform pharmacovigilance. This study aims to determine the level of knowledge and perceptions of final year undergraduate students of pharmacy in Yogyakarta about pharmacovigilance. This type of research is an observational study using a cross-sectional survey design. The subjects of this study were final year undergraduate students of pharmacy in Yogyakarta who were selected using a combination sampling technique of convenience sampling and quota sampling. The study was conducted in February - April 2022. The data obtained were analyzed descriptively to describe the characteristics of respondents, knowledge, and perceptions of pharmacovigilance. Crosstabulation analysis with chi-square test was conducted to determine the relationship between variables. Respondents involved in this study amounted to 218 people with more female respondents than male respondents. The results of this study showed that the majority of final year undergraduate students of Pharmacy in Yogyakarta have a high level of knowledge about pharmacovigilance (63,3%) and a positive perceptions of pharmacovigilance activity (51,4%). The origin of the institution and several course related to pharmacovigilance were significantly related to the level of knowledge and perceptions of respondents (p<0,05). There was a significant relationship between the level of knowledge and the perception of pharmacovigilance (p<0,05). The results of this study can be considered as adding education and training programs related to pharmacovigilance in order to increase knowledge and awareness of the importance of pharmacovigilance.

Kata Kunci : ADR, farmakovigilans, pengetahuan, persepsi

  1. S1-2022-426727-abstract.pdf  
  2. S1-2022-426727-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-426727-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-426727-title.pdf