Laporkan Masalah

Efek Terapi Avastin (Bevacizumab) pada Pasien Age Macular Degeneration Terhadap Visus dan Perbaikan Gambaran Optical Coherence Tomography di Rumah Sakit Mata YAP Yogyakarta : Penelitian Deskriptif

RAHMALIK VALENT M, dr. Supanji, Sp.M(K),M.Sc., Ph.D. ;dr. Dhite Bayu Nugroho, M.Sc., Ph.D; dr. Firman Setyawardhana, MKes, SpM K

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Abstrak Efek Terapi Avastin (Bevacizumab) pada Pasien Age Macular Degeneration Terhadap Visus dan Perbaikan Gambaran Optical Coherence Tomography di Rumah Sakit Mata YAP Yogyakarta : Penelitian Deskriptif Latar Belakang : Age Macular Degeneration adalah suatu kelainan degenerasi yang terjadi pada macula retina pada populasi di usia lanjut. Age Macular Degeneration adalah salah satu penyakit yang tersering pada orag tua di Indonesia. Salah satu terapi yang dilakukan oleh banyak rumah sakit adalah dengan melakukan injeksi Avastin. Tujuan: Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan efek terapi Avastin pada pasien Age Macular Degeneration dalam perbaikan visus dan perbaikan gambaran Optical Coherence Tomography di Rumah Sakit Mata Yap Yogyakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif yang akan mengambil data dari rekam medis pasien AMD yang ada di Rumah Sakit YAP Yogyakarta menggunakan lembar pengambilan data ( Case Report Form ). Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif Hasil: Hasil dari pemberian terapi Avastin menghasilkan penurunan berkala pada pasien AMD. Setelah dilakukan analisis lanjutan menggunakan paired t test didapatkan bahwa pada sebelum diinjeksi dan setelah diinjeksi didapatkan hasil 0,367 �± 0,263 Logmar dengan sgnifikasi 0,00 yang menunjukan hasil yang signifikan. Sedangkan jika dilihat dari faktor demografi menunjukan bahwa tidak ada perubahan berarti pada efek avastin pada visus. Sedangkan pada gambaran OCT dengan melihat pendarahan subretinal menghasilkan hasil yang tidak menentu. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa efek Avastin pada pasien AMD memberikan penurunan visus yang signigikan. Sedangkan jika melihat gambaran OCT yang berupa pendarahan subretinal tidak menentu.

Abstract Effect of Avastin (Bevacizumab) therapy in patients with age macular degeneration on vision and improvement of optical coherence tomography images at YAP Eye Hospital Yogyakarta: a descriptive study Background : Age Macular Degeneration is a degeneration disorder that occurs in the macula retina in the elderly population. Age Macular Degeneration is one of the most common diseases in the elderly in Indonesia. One of the therapies used by many hospitals is to do Avastin injection. Objective: The purpose of this study was to describe the effect of Avastin therapy on patients with age macular degeneration in improving vision and improving optical coherence tomography at Yap Eye Hospital, Yogyakarta. Methods: This study uses a descriptive study design that will retrieve data from the medical records of AMD patients at YAP Yogyakarta Hospital using a data collection sheet (Case Report Form). The analysis was carried out using qualitative descriptive analysis Results: The outcome of Avastin therapy resulted in a periodic decrease in AMD patients. After further analysis using the paired t test, it was found that before injection and after injection the results were 0.367 �± 0.263 Logmar with a significance of 0.00 which showed significant results. Meanwhile, when viewed from demographic factors, it shows that there is no significant change in the effect of avastin on vision. While the OCT image by looking at subretinal bleeding produces erratic results. Conclusion: This study shows that the effect of Avastin in AMD patients provides a significant reduction in vision. Meanwhile, if you look at the OCT picture in the form of subretinal bleeding, it is erratic.

Kata Kunci : Age Macular Degeneration, AMD, Avastin, Bevacizumab

  1. S1-2022-423886- Bibliography.pdf  
  2. S1-2022-423886-Abstract.pdf  
  3. S1-2022-423886-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-423886-Title.pdf