ANALISIS PENGARUH INTAKE ALCOHOL TERHADAP FUNGSI GINJAL PADA PENDUDUK DI DAERAH BIAK

MUH DARMAWAN FAUZAN, dr. Yudha Nurhantari, Sp.F., Ph.D.; Rusyad Adi Suriyanto, S.Sos., M.Hum;

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Alkohol adalah senyawa beracun dan adiktif yang mengandung etanol. Etanol merupakan zat psikoaktif yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan jika dikonsumsi, terutama pada ginjal. Ginjal adalah organ yang terletak retroperitoneal pada dinding abdomen dikanan dan kiri columna vertebralis setinggi T12 hingga L3. Salah satu fungsi ginjal adalah menyaring sisa metabolisme dari tubuh dalam darah. Para pengguna alkohol dalam jangka lama dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah yang merupakan factor resiko dari kegagalan fungsi ginjal untuk mencapai homeostasis dengan ditandai gagal nya mensekresikan zat-zat dari darah seperti ureum dan kreatinin sehingga menyebabkan kadarnya meningkat. Peningkatan kadar urea dan kreatinin dalam darah mengindikasikan gangguan fungsi ginjal. Tujuan: Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi alkohol terhadap fungsi ginjal dipantau di Daerah Biak. Metode: Penilitian ini adalah Observasional Analitik dengan menggunakan desain cross sectional quantitative. Subjek yang digunakan merupakan peminum alkohol dewasa pada penduduk biak. Hasil: Dari 69 subjek penelitian, terdapat 29 subjek berjenis kelamin laki-laki dan 40 subjek. Berdasarkan umur didapatkan 65 subjek dewasa dan 4 subjek remaja. Berdasarkan konsumsi alkohol didapatkan 39 subjek yang mengonsumsi alkohol dan 30 subjek tidak mengonsumsi alkohol. Berdasarkan nilai kreatinin didapatkan 33 subjek yang normal dan 36 subjek yang tidak normal. Dari uji Chi-Square test didapatkan perbedaan yang tidak bermakna secara statistic (P>0,05) pada hubungan antara jenis kelamin, umur, dan konsumsi alkohol terhadap kreatinin. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi alkohol, jenis kelamin, dan umur terhadap kreatinin.

Alcohol is a toxic and addictive compound that contains ethanol. Ethanol is a psychoactive substance that can cause various health problems if consumed, especially in the kidneys. The kidney is an organ located retroperitoneally on the right and left abdominal walls of the vertebral column at the level of T12 to L3. One of the functions of the kidneys is to filter metabolic waste from the body in the blood. Alcohol users in the long term can cause an increase in blood pressure which is a risk factor for failure of kidney function to achieve homeostasis with a marked failure to secrete substances from the blood such as urea and creatinine, causing levels to increase. Elevated levels of urea and creatinine in the blood indicate impaired kidney function. Purpose: This study aims to determine the effect of alcohol intake on kidney function monitored in the Biak area. Method: This research is an analytical observation using a quantitative cross sectional design. The subjects used were adult alcohol drinkers in the breed population. Results: Of the 69 research subjects, there were 29 male subjects and 40 subjects. Based on age, there were 65 adult subjects and 4 adolescent subjects. Based on alcohol consumption, 39 subjects consumed alcohol and 30 subjects did not consume alcohol. Based on the creatinine value, 33 subjects were normal and 36 subjects were abnormal. From the Chi-Square test, there were no statistically significant differences (P>0.05) in the relationship between sex, age, and alcohol consumption on creatinine. Conclusion: There is no significant relationship between alcohol

Kata Kunci : Kata Kunci : Alkohol, Fungsi Ginjal, Biak