Profil Pasien Kanker Payudara di Unit Radioterapi Departemen Radiologi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2018
TANIA MUTIA C, dr. Wigati Dhamiyati,Sp.Rad(K)-Onk; dr.Sri Retna Dwidanarti,Sp.Rad(K)-Onk; dr. Ericko Ekaputra, Sp.Onk-Rad
2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERANKanker payudara merupakan kanker pada wanita dengan angka kematian terbanyak, diikuti kanker serviks. Kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker payudara. Di RSUP Dr. Sardjito sendiri, kanker payudara merupakan kanker dengan insidensi terbanyak. Sekitar 50% pasien kanker payudara memerlukan radioterapi. Terapi multimodalitas menjadi pilihan untuk penanganan kanker payudara saat ini. Bedah sebagai terapi utama dengan radioterapi dan kemoterapi sebagai terapi penting dalam manajemen kanker payudara. Bagi bidang radioterapi sendiri, kurang lebih dua puluh lima persen pasien yang sedang menjalani penyinaran pada suatu pusat radioterapi adalah pasien kanker payudara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui profil pasien kanker payudara di Unit Radioterapi Departemen Radiologi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2018. Penelitian ini adalah studi observasional desktriptif berdasarkan data sekunder berupa rekam medis pasien kanker payudara di RSUP Dr. Sardjito tahun 2018. Hasil menunjukkan terdapat 86 kasus. Usia paling banyak adalah di atas 55 tahun (38 kasus; 42.2%). Tipe histologis kanker payudara paling banyak adalah karsinoma duktal invasif, (69 kasus; 80.2%). Subtipe molekuler kanker payudara paling banyak adalah luminal A (26 kasus; 30.2%). Pasien yang mendapat dosis radiasi dinding dada 50 – 66 Gy sebanyak 76 dan pasien yang mendapat dosis 20 – 47,5 Gy sebanyak 10. Fraksinasi radiasi dinding dada 25-33 kali dilakukan pada 76 pasien dan 10-21 kali dilakukan pada 10 pasien. Pasien yang mendapat radiasi supraklavikula dan aksila sebanyak 74 pasien. Pasien yang mendapat dosis radiasi supraklavikula dan aksila 50 – 60 Gy sebanyak 71 dan pasien yang mendapat dosis radiasi supraklavikula dan aksila 40 – 47,5 Gy sebanyak 3. Pemberian fraksinasi radiasi supraklavikula dan aksila 25 – 30 kali dilakukan pada 71 pasien dan fraksinasi 15 - 20 kali dilakukan pada 3 pasien. Rata-rata overall treatment time (OTT) dari radioterapi pada tatalaksana kanker payudara berdasarkan penelitian ini adalah 5,29 minggu. Dalam 3 tahun setelah terapi, pasien yang masih hidup adalah 32 pasien (19.9%), pasien yang sudah meninggal sebanyak 19 pasien (9.1%), dan 35 pasien memiliki status lost of follow up (27%).
Breast cancer is cancer in women with the highest mortality rate, followed by cervical cancer. The most common cancer cases in Indonesia are breast cancer. At RSUP Dr. Sardjito, breast cancer is a cancer with the highest incidence. Fifty percents of breast cancer patients require radiotherapy. Multimodality therapy is an option for the treatment of breast cancer. Surgery as the main therapy with radiotherapy and chemotherapy as an important therapy in the management of breast cancer. In radiotherapy, approximately twenty-five percent of patients undergoing radiation at a radiotherapy center are breast cancer patients. The aim of this study was to determine the profile of breast cancer patients in Radiotherapy Unit of Radiology Department of RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta in 2018. This was a retrospective observational descriptive study using data from medical record in RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. The results showed that there were 86 cases of breast cancer. Most of them were aged above 55 years old (38 cases; 42.2%) The most common histological type was invasive ductal carsinoma (69 cases; 80.2%). The most common molecular subtype was Luminal A (26 cases; 30.2%). There were 76 patients who received a chest wall radiation dose 50 – 66 Gy and there were 10 patients who received a chest wall radiation dose 20 – 47.5 Gy. Fractionation of chest wall radiation was performed 25-33 times in 76 patients and 10-21 times in 10 patients. There were 71 patients who received a supraclavicular and axillary radiation dose 50 – 60 Gy and there were 3 patients who received a supraclavicular and axillary radiation dose 40 – 47,5 Gy. Fractionation of supraclavicular and axillary radiation was performed 25-30 times in 71 patients and 15-20 times in 3 patients. The average overall treatment time (OTT) was 5.29 weeks. Within 3 years after therapy, 32 patients (19.9%) survived, 19 (9.1%) died, and 35 (27.0%) were loss to follow up.
Kata Kunci : profil, kanker payudara, radioterapi