Pengaruh Jumlah Saudara terhadap Capaian Pendidikan di Indonesia

RIZKI AMANDA, Eny Sulistyaningrum, S.E., M.A., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Studi terdahulu mengenai pengaruh jumlah saudara terhadap capaian pendidikan menghasilkan temuan yang inkonklusif. Di samping itu, studi untuk kasus negara berkembang, khususnya Indonesia, masih sedikit. Padahal, Indonesia menyediakan konteks yang cukup menarik mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar ke-4 di dunia. Dengan memanfaatkan data yang bersumber dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang tiga dan lima, penelitian ini mencoba menemukan pengaruh jumlah saudara terhadap capaian pendidikan di Indonesia. Sampel dibatasi pada individu yang berusia 25-32 tahun. Hasil estimasi yang dilakukan dengan menggunakan Instrumental Variable (IV) menemukan bahwa jumlah saudara tidak mempengaruhi capaian pendidikan. Dengan kata lain, temuan penelitian ini tidak mendukung model quantity-quality tradeoff.

The previous studies on the effect of sibship size on educational attainment yielded inconclusive findings. Other than that, studies on developing countries, particularly Indonesia, are still currently limited. This is quite intriguing as Indonesia is the 4th most populous country in the world. The third and fifth waves of the Indonesian Family Life Survey (IFLS) are utilized to find the effect of sibship size on educational attainment in Indonesia. The sample is limited to individuals aged 25-32 years. The estimation result using Instrumental Variable (IV) found that sibship size has no significant effect on educational attainment. In conclusion, the result does not support the traditional wisdom of quantity-quality tradeoff.

Kata Kunci : Jumlah saudara, capaian pendidikan, quantity-quality tradeoff, Indonesia