KARAKTERISTIK PASIEN RHINOSINUSITIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR.SARDJITO TAHUN 2020
DANANG WAHYU K S, dr. Agus Surono, Ph.D, M.Sc., Sp.T.H.T.K.L(K); dr. Nurrokhman, M.Si., AIFO-K; dr. Danu Yudistira, M.M., Sp.T.H.T.K.L
2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERANMenurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2011 diperkirakan 400 juta orang di dunia mengalami rhinitis alergi. Rhinosinusitis merupakan peradangan pada mukosa atau selaput lendir pada hidung dan kelumpuhan pada sinus, kasus yang sering ditemukan ialah pada sinus maksilaris dan sinus etmoid. Berdasarkan durasinya jika kurang dari 4 minggu disebut akut, subakut jika terjadi selama 4 sampai 12 minggu dan kronik lebih dari 12 minggu. Penyebab rinosinusitis dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu infeksi dan alergi. Di antara penyebab infeksi, penyebab virus dari sinusitis termasuk rhinovirus, virus influenza dan coronavirus. Infeksi virus tersebut menyebabkan peradangan lokal dan penyumbatan pada ostia sinus. Akibat lainnya ialah juga dapat mengganggu fungsi siliaris dari sinus, dan menyebabkan stasis dan kolonisasi bakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien Rhinosinusitis di Rumah Sakit Umum Dr. Sardjito pada tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian observational yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data retrospektif. Penelitian ini mengambil data rekam medis dari RSUP Dr. Sardjito Tahun 2020. Kesimpulan :Penelitian ini melibatkan 79 pasien. Didaparkan hasil distribusi proporsi tertinggi pasien Rhinosinusitis berdasarkan usia didapatkan pada kelompok usia pada usia 30-39 tahun dan 40-49 tahun sebanyak masing-masing 17 pasien dengan persentase 22%.,berdasarkan Jenis Kelamin adalah Perempuan sebesar 52 %. berdasarkan pekerjaan ialah pekerja sebesar 61 % , berdasarkan Keluhan Utama adalah Hidung tersumbat dengan persentase 87,3 % , berdasarkan Lokasi Sinus adalah pada Sinus Maksila sebesar 73,4 % , berdasarkan Lama Penyakit adalah Rhinosinusitis Kronik sebesar 71% , berdasarkan Terapi adalah obat-obatan sebesar 77 %.
Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2011 diperkirakan 400 juta orang di dunia mengalami rhinitis alergi. Rhinosinusitis merupakan peradangan pada mukosa atau selaput lendir pada hidung dan kelumpuhan pada sinus, kasus yang sering ditemukan ialah pada sinus maksilaris dan sinus etmoid. Berdasarkan durasinya jika kurang dari 4 minggu disebut akut, subakut jika terjadi selama 4 sampai 12 minggu dan kronik lebih dari 12 minggu. Penyebab rinosinusitis dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu infeksi dan alergi. Di antara penyebab infeksi, penyebab virus dari sinusitis termasuk rhinovirus, virus influenza dan coronavirus. Infeksi virus tersebut menyebabkan peradangan lokal dan penyumbatan pada ostia sinus. Akibat lainnya ialah juga dapat mengganggu fungsi siliaris dari sinus, dan menyebabkan stasis dan kolonisasi bakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien Rhinosinusitis di Rumah Sakit Umum Dr. Sardjito pada tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian observational yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data retrospektif. Penelitian ini mengambil data rekam medis dari RSUP Dr. Sardjito Tahun 2020. Kesimpulan :Penelitian ini melibatkan 79 pasien. Didaparkan hasil distribusi proporsi tertinggi pasien Rhinosinusitis berdasarkan usia didapatkan pada kelompok usia pada usia 30-39 tahun dan 40-49 tahun sebanyak masing-masing 17 pasien dengan persentase 22%.,berdasarkan Jenis Kelamin adalah Perempuan sebesar 52 %. berdasarkan pekerjaan ialah pekerja sebesar 61 % , berdasarkan Keluhan Utama adalah Hidung tersumbat dengan persentase 87,3 % , berdasarkan Lokasi Sinus adalah pada Sinus Maksila sebesar 73,4 % , berdasarkan Lama Penyakit adalah Rhinosinusitis Kronik sebesar 71% , berdasarkan Terapi adalah obat-obatan sebesar 77 %.
Kata Kunci : Rhinosinusitis, karakteristik, RSUD Dr.Sardjito.