Laporkan Masalah

EVALUASI SISTEM ASESMEN PADA FAKULTAS KEDOKTERAN DI SURABAYA BERDASARKAN LIMA KOMPONEN MODEL PROGRAMMATIC ASSESSMENT

ACHMAD YARZIQ M S S, Prof. dr. Mora Claramita, MHPE., Ph.D.; dr. Yoyo Suhoyo, MMedEd., Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU PENDIDIKAN KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

Latar belakang: Sistem asesmen memegang peranan penting dalam sistem Pendidikan Kedokteran. Kompetensi dokter tidak hanya ditunjukkan dengan nilai saja akan tetapi secara holistik berisi kemampuan kompleks yang tidak dapat dinilai hanya dengan satu ujian saja. Programatik asesmen muncul sebagai salah satu model asesmen yang memberikan jawaban dari system asesmen yang dibutuhkan oleh penyelenggara Pendidikan untuk dapat menujukkan gambaran penuh dari kompetensi mahamahasiswa. Model programatik asesmen dengan komponen aktivitas pembelajaran, aktivitas penilaian, aktivitas pendukung, evaluasi tengah dan evaluasi akhir dapat memberikan pengalaman belajar yang holistik bagi mahamahasiswa dan pendidik untuk dapat berpartisipasi dalam menentukan strategi pembelajaran. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana lima komponen dari model programatik asesmen di implementasikan pada sistem asesmen saat ini dilihat dari persepsi mahamahasiswa. Metode: Penelitian ini menggunakan cross-sectional mixed-method sequential explanatory design pada enam Fakultas Kedokteran di Surabaya Hasil: Penelitian ini mendapatkan 442 responden dengan response rate 23.25%. Hasil uji reliabilitas yang dilakukan menunjukkan reliabilitas yang sangat baik dengan nilai Cronbach alpha 0.969. dan hasil tes validitas menunjukkan nilai R hitung > R tabel (R tabel untuk n = 442 adalah 0.128). Penelitian kuantitatif menunjukkan hasil sistem asesmen saat ini dipersepsikan baik dengan rata-rata total 3.997. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan kurangnya aspek formatif (refleksi, umpan balik, DPA, dan evaluasi tengah) dalam sistem asesmen mahamahasiswa saat ini. Kesimpulan: Keseluruhan sistem asesmen saat ini dipersepsikan baik oleh mahamahasiswa. Meskipun demikian, komponen aktivitas pendukung dalam model programatik asesmen masih di implementasikan secara minimal pada sistem asesmen Fakultas Kedokteran saat ini, hal ini menunjukkan bahwa asesmen masih dititik beratkan untuk menilai pembelajaran dimana artinya gaya pembelajaran yang terpusat kepada pengajar masih menjadi pendekatan pada Pendidikan Kedokteran saat ini.

Background: The assessment system has an essential role in the medical education system. The competencies of doctors are not only represented by the grades but holistically including more complex abilities that cannot be assessed only by a single test. The programmatic assessment model appears as a solution to the assessment system model that education providers can use to visualize a complete picture of students' competencies. The programmatic assessment model with learning activities, assessment activities, supporting activities, and intermediate & final evaluation components can provide a holistic learning experience for students and mentors to participate in the learning strategies. Objective: This study aimed to determine how the five components of the programmatic assessment model were applied to the current assessment system in terms of student perceptions. Methods: This study used a cross-sectional mixed-method sequential explanatory design at six medical schools in Surabaya. Results: This study obtained 442 respondents with a response rate of 23.25%. The results reflected high reliability by reliability test with a Cronbach alpha value of 0.969, and the validity test showed the value of R arithmetic > R table (R table 0.128 for n = 442). Quantitative research showed that the current assessment system was perceived as good, with a total average result of 3,997. The results of the qualitative analysis revealed the lack of formative aspects (reflection, feedback, DPA, and middle evaluation) in their assessment system. Conclusion: The overall assessment system is currently perceived as good by students. However, the 'supportive activities' component in the programmatic assessment model has minimally applied to the current medical schools' assessment system, which showed that 'assessment of learning' representing teacher-centered learning style in the main medical education approach is still prominent.

Kata Kunci : Programmatic assessment, evaluasi sistem asesmen, evaluasi program

  1. S2-2022-466245-abstract.pdf  
  2. S2-2022-466245-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-466245-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-466245-title.pdf