Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU BULLYING DENGAN DEPRESI PADA KORBAN BULLYING DI SMA NEGERI 1 SIMO BOYOLALI

INDAH MELENIA S, Dr. dr. Budi Pratiti, Sp.KJ; Dr. dr. Rustamaji, M.Kes

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar belakang : Perilaku bullying adalah suatu jenis kekerasan remaja yang dilakukan dengan cara mengintimidasi seorang remaja atau kelompok remaja. Sehingga perilaku bullying dapat menyebabkan korban merasa dirinya lemah, prestasi akademik menurun, tidak bahagia, merasa cemas, bahkan sampai mengalami depresi. Depresi pada remaja merupakan suatu gangguan yang merujuk pada rasa kecewa, sedih, tidak bahagia, perubahan berat badan, dan pola tidur yang berubah. National Institute of Mental Health (NIMH) pada tahun 2013 menemukan bahwa 2,7 juta remaja (10,7% dari seluruh remaja) di Amerika Serikat dengan rentang usia 12- 17 tahun menderita depresi. Prevalensi di Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan tahun 2013 pada penduduk usia 15 tahun ke atas adalah 6,0% atau sekitar 14 juta orang remaja mengalami depresi. Dikarenakan penelitian ini dilakukan di masa pandemic COVID- 19, maka ada keterbatasan siswa dalam menjadi subjek penelitian. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan perilaku bullying dengan depresi pada korban bullying di SMA Negeri 1 Simo Boyolali. Metode penelitian : Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel adalah anak remaja di SMA Negeri 1 Simo Boyolali. Pemilihan sampel dengan random sampling. Untuk penilaian sikap depresi menggunakan Beck Depression Inventory II (BDI II) dan penilaian sikap bullying menggunakan The Revised Olweus Bully / Victim Questionnaire sehingga dapat mengetahui seberapa sering korban mengalami tindakan bullying. Penelitian menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada siswa secara langsung di SMA Negeri 1 Simo Boyolali. Hasil : Hasil analisis uji Spearman pada data didapatkan nilai korelasi 0,243 artinya kedua variabel terdapat hubungan yang bermakna. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara perilaku bullying dengan depresi pada korban bullying di SMA Negeri 1 Simo Boyolali. Kata kunci : remaja SMA, korban bullying, depresi

Background: Bullying behavior is a type of juvenile violence that is carried out by means of teenage students or groups of teenagers. So that bullying can cause victims to feel weak, decrease academic behavior, be unhappy, feel anxious, and even experience depression. Depression in adolescents is a disorder that refers to feelings of disappointment, sadness, unhappiness, weight changes, and altered sleep patterns. The National Institute of Mental Health (NIMH) in 2013 found that 2.7 million adolescents (10.7% of all adolescents) in the United States aged 12-17 suffer from depression. The prevalence in Indonesia based on the Basic Health Research (Riskesdas) conducted by the Ministry of Health in 2013 for the population aged 15 years and over was 6.0% or about 14 million teenagers experiencing depression. Because this research was conducted during the COVID-19 pandemic, there are limitations for students to become research subjects. The purpose of the study: To determine the relationship between bullying behavior and depression in victims of bullying at SMA Negeri 1 Simo Boyolali. Research method: Analytical observation with a cross sectional approach, the sample is teenagers in SMA Negeri 1 Simo Boyolali. Sample selection by random sampling. To assess the attitude of depression using the Beck Depression Inventory II (BDI II) and assessing the attitude of bullying using The Revised Olweus Bully / Victim Questionnaire so that it can find out how often victims experience bullying. The study used a questionnaire that was distributed to students directly at SMA Negeri 1 Simo Boyolali. Results: The results of Spearman's analysis on the data obtained a correlation value of 0.243, meaning that the second variable has a significant relationship. Conclusion: There is a relationship between bullying behavior and depression in victims of bullying at SMA Negeri 1 Simo Boyolali. Keywords: high school teenagers, victims of bullying, depression

Kata Kunci : remaja SMA, korban bullying, depresi

  1. S1-2022-429926-abstract.pdf  
  2. S1-2022-429926-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-429926-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-429926-title.pdf