Insidensi Hipotiroid Kongenital pada Bayi Baru Lahir Cukup Bulan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018-2020
RHEA SABELLA R, Dr. dr. Tri Ratnaningsih, Sp.PK(K).,M.Kes ; dr. Windarwati, Sp.PK(K).M.Sc
2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERANLatar Belakang : Hipotiroid kongenital (HK) adalah tidak adekuatnya hormon tiroid pada bayi baru lahir dan merupakan salah satu penyebab tersering retardasi mental yang dapat dicegah. Skrining HK penting dilakukan pada bayi berusia beberapa hari untuk mendeteksi dini kasus HK supaya jika ditemukan bisa segera dilakukan intervensi. Menurut data dari Dinas Kesehatan Yogyakarta tahun 2017, skrining HK yang dilaksanakan sejak tahun 2006-2017 di D.I Yogyakarta menemukan 4 kasus positif. Belum ada penelitian mengenai insidensi HK pada bayi baru lahir cukup bulan di D.I Yogyakarta pada tahun-tahun berikutnya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi Hipotiroid Kongenital pada bayi baru lahir cukup bulan di D.I Yogyakarta tahun 2018-2020. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode retrospektif menggunakan data sekunder Skrining Hipotiroid Kongenital di D.I Yogyakarta tahun 2018-2020. Data disajikan dalam analisis deskriptif yang sudah dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov sebelumnya. Hasil Penelitian: Insidensi HK pada bayi baru lahir cukup bulan di D.I.Yogyakarta pada tahun 2018-2020 adalah 1:3109
Background: Congenital hypothyroidism (CH) is inadequate thyroid hormone in newborns and is one of the most common causes of preventable mental retardation. It is important to do CH screening in infants aged a few days to detect early occurrences of CH so that if it is found, intervention can be done immediately. According to data from the Special Region of Yogyakarta Health Office in 2017, the CH screening carried out from 2006-2017 in the Special Region of Yogyakarta found 4 positive cases. There has been no research on the incidence of CH in term newborns in the Special Region of Yogyakarta in the following years. Objective: This study aims to determine the incidence of congenital hypothyroidism in term newborns in the Special Region of Yogyakarta in 2018-2020. Methods: This study is a descriptive study with a retrospective method using secondary data for congenital hypothyroid screening in the Special Region of Yogyakarta in 2018-2020. The data is presented in a descriptive analysis that has previously been tested for normality by the Kolmogorov-Smirnov test. Results: the incidence of CH in term newborns in the Special Region of Yogyakarta in 2018-2020 was found 1:3109
Kata Kunci : insidensi, hipotiroid kongenital, skrining hipotiroid kongenital, cukup bulan