PENGARUH PANJANG DAN LEBAR UNTAIAN TERHADAP SIFAT KEKUATAN ORIENTED STRAND LUMBER/ USUK UNTAIAN BERARAH DARI KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria)
HARYO PAMBUDI, Prof. Ir. TA.. Prayitno, M.For.
2003 | Skripsi | S1 KEHUTANANKayu sengon merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki kualitas rCl10ah Ilanlliil IJ1CIJ1Jllkl potensl besar. Penggunaannya oleh masyarakat berkcmbang pesat seiring dengan penggalakan hutan rakyat Beberapa kelemahan yang dimiliki kayu scngon mcndorong muneulnya tcknologi pengolahan yang sesuai. Salah satunya adalah usuk untaian beraraIlIoriented strand lumber (OSL) yang merupakan teknologi komposit dan .diharapkan mampu meningkatkan siiat kekuatan kayu sengon, Salah satu faktor yang berpengaruh pada OSL adalah ukuran strand/untai yang digunakan. Penelitian ini beltujuan untuk mengetahui pengamh ukuran ",trand dalam hal ini panjang dan lebar strand terhadap sifat kekuatan OSL yang dihasilkan. Ballan pcnclitian yang digunakan bempa strand kayu sengon serta perekat urea fonnaldehida tipe UA-I R1 dan hardener HLJ-12 dari PT. PAl di Probolinggo. Pcnditian mcnggunakan raneangan aeak Icngkap yang disusun seeara fakt01ial dengan dua faktor yaitu panjang strand (5 em: 10 em: 15 em) dan lebar strand (0,5 em: I em: 2 ern). Parameter yang diuji adalah kadar air, kerapal~U1, ptiiyeraptul air, pengembangan tebal, modulus elastisitas dan modulus patall. Hasil penelitian ini menunjukkan hhwa faktor panjang strand memberikan pengaruh terhadap besamya kadar air, kerapatan, penyerapan air, pengembangan tebal serta nilai MOE dan MOR. Semakin panjang ttkuran strand maka nilai kadar air, penyerapan air, pengembangan tebal akan meningkat Selain itu nilai MOE dan MOR yang dihasilkan juga akan meningkat seiling dengan meningkatnya ukuran panjang. Nilai MOE tertingr,rl adaiall sebesar 44.783,90 (kg/em2 ) dan nilai MOR tertinggi sebesar 268 (kg/em ), dihasilkan oleh strand dengan ukuran panjang 15 em dan lebar 1 em. Sedangkan faktorlebar strand memberikan pengarllh terhadap nilai kerapatan, penyerapan air dan pengembangan leba!. Namun faklor iui lidak berpengaruh terhadap nilai MOE dan MOR. yang dihasilkan. Semakin meningkat Iebar yang digunakan maka niali kerapatan, penyerapan air, dan pengembangan tebal juga akan mengalami peningkatan. Seeara llmum sifat mekanika usuk untaian berarah Iebih baik jika dibandingkan dengan kayu solid. Namun kestabilan dimensi usuk untaian beraraI1 lebih jelek dibandingkan kayu solid. Faktor lebar strand dapat berpengaruh seeara tidal< langsung terhadap perbedaan sifat kekuatan yang
Kata Kunci : usuk untaian berarah/oriented strand lumber (OSL), ukuran strand, kayu sengon, perekat urea formaldehida