Laporkan Masalah

Analisis Kesesuaian Wisata Perikanan Sungai dan Kualitas Air di Kampung Mrican Kelurahan Giwangan Kota Yogyakarta

GINA AMALIA, Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si.

2022 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian wisata perikanan sungai dan kualitas air di Kampung Mrican Kelurahan Giwangan Kota Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2021 hingga Februari 2022. Metode pengukuran kualitas dan tingkat pencemaran air menggunakan Indeks Pencemaran pada 4 titik stasiun pengamatan, pengukuran kesesuaian wisata menggunakan Indeks Kesesuaian Wisata (IKW), Daya Dukung Kawasan (DDK), serta indeks kelayakan. Hasil rerata pengukuran kualitas air pada parameter suhu (°C) berkisar 27,57 ± 0,73 – 27,89 ± 0,77, pH berkisar 7,66 ± 0,31 – 7,83 ± 0,17, TSS (mg/L) berkisar 246,00 ± 108,46 – 303,33 ± 115,38, DO (mg/L) berkisar 3,37 ± 2,24 – 3,58 ± 2,17, BOD (mg/L) berkisar 6,76 ± 2,83 – 10,09 ± 1,98, fosfat (mg/L) berkisar 1,04 ± 0,06 – 1,27 ± 0,36 dan nitrat berkisar 13,96 ± 1,03 – 14,55 ± 1,22. Nilai indeks pencemaran berkisar 3,89 – 4,24 yang menunjukan kawasan wisata tergolong dalam kategori tercemar ringan. Nilai IKW pada aktivitas duduk santai sebesar 1,73 dan pada aktivitas river track sebesar 1,25 yang menunjukan sumberdaya fisik sungai tidak sesuai sebagai tempat wisata. Nilai DDK pada aktivitas duduk santai sebesar 60 orang/hari dan pada aktivitas river track sebesar 108 orang/hari. Sarana prasarana dan aksesibilitas memiliki indeks kelayakan 100% hal tersebut termasuk dalam kategori wisata layak untuk dikembangkan.

The research has aims to determine the suitability of river fisheries tourism and water quality in Mrican Village, Giwangan Village, Yogyakarta City. The research was carried out from December 2021 to February 2022. The method of measuring water quality and content uses the Pollution Index at 4 observation points, the measurement of tourism uses the Tourism Suitability Index (IKW), Regional Carrying Capacity (DDK), and the feasibility index. The average results of water quality measurements on temperature parameters (°C) ranged from 27,57 ± 0,73 – 27,89 ± 0,77, pH ranged 7,66 ± 0,31 – 7,83 ± 0,17, TSS (mg/L) ranged from 246,00 ± 108,46 – 303,33 ± 115,38, DO (mg/L) L) ranged from 3,37 ± 2,24 – 3,58 ± 2,17, BOD (mg/L) ranged from 6,76 ± 2,83 – 10,09 ± 1,98, phosphate (mg/L) ranged from 1,04 ± 0,06 – 1,27 ± 0,36 and nitrate ranged from 13,96 ± 1,03 – 14,55 ± 1,22 . The pollution index value ranges from 3,89 to 4,24 which indicates the tourist area is classified as a lightly polluted category. The IKW value in the sitting activity is 1,73 and the river track activity is 1,25 which shows that the river's physical resources are not suitable as a tourist spot. The DDK value for sitting and relaxing activities is 60 people/day and on the river track activity is 108 people/day. Infrastructure and accessibility has an feasibility index of 100%, it is included in the category of tourism that is feasible to be developed.

Kata Kunci : kelayakan, kesesuaian, kualitas air, wisata

  1. S1-2022-430482-abstract.pdf  
  2. S1-2022-430482-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-430482-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-430482-title.pdf