Laporkan Masalah

Eksplorasi Penerapan PSAK 71 Instrumen Keuangan: Studi Kasus Pada PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

M. ARIEF WICAKSONO, Aprilia Beta Suandi, Dr., S.E., M.Ec.

2022 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi elemen regulatif, normatif, dan kultural-kognitif mendorong PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung dalam menerapkan PSAK 71 di tahun 2020, serta kendala yang dihadapi dan solusi yang dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung dalam menerapkan PSAK 71 di tahun 2020. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Data yang digunakan adalah data primer berupa wawancara dan data sekunder berupa laporan tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung serta Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 tentang Instrumen Keuangan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa elemen regulatif (ketentuan regulasi) dan elemen normatif (rekomendasi implementasi oleh regulator dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan) mendorong PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung dalam menerapkan PSAK 71. Elemen kultural-kognitif tidak mendorong PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung dalam menerapkan PSAK 71 karena perbedaan model bisnis dan penggunaan data dengan perusahaan lain. Kendala yang dihadapi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung dalam menerapkan PSAK 71 adalah kurangnya pemahaman sumber daya manusia (SDM), kesiapan data dalam penerapan standar, dan kurangnya peran regulator. Solusi yang dilakukan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung dalam menerapkan PSAK 71 adalah melakukan tinjauan ulang (review).

This study aims to explore the regulative, normative, and cultural-cognitive elements of PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung in the implementation of the Statement of Financial Accounting Standards (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan; PSAK) 71 of 2020, as well as the obstacles faced and the solutions made by the company. The analysis applied qualitative method with a case study approach. The data used are primary data in the form of interviews and secondary data in the form of the annual report of PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung and PSAK 71 concerning Financial Instruments. The results of this study found that the regulative element (regulatory provisions) and the normative element (implementation recommendations by regulators and increased stakeholder trust) encourage PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung in implementing PSAK 71. Meanwhile, the cultural-cognitive element does not motivate PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung to apply PSAK 71 due to differences in business models and data usage with other companies. Constraints faced by PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung in implementing PSAK 71 include the lack of understanding of human resources (HR), data readiness in the application of standards, and the inadequacy of regulator's role. To overcome the problem in the implementation of PSAK 71, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung has conducted a review.

Kata Kunci : PSAK 71, elemen regulatif, elemen normatif, elemen kultural-kognitif, teori institusional.

  1. S2-2022-452303-abstract.pdf  
  2. S2-2022-452303-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-452303-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-452303-title.pdf