Penerapan Asas Itikad Baik dalam Perjanjian Jual Beli Online dengan Sistem Pre Order di Website NAMA Studios
AUDI MIRANTI, Dr. Murti Pramuwardhani Dewi, S.H., M.Hum.
2022 | Skripsi | S1 HUKUMPenulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji penerapan asas itikad dan upaya penyelesaian sengketa atas adanya wanprestasi yang dilakukan oleh pihak penjual dalam perjanjian jual beli online dengan sistem pre order di website NAMA Studios. Penulisan hukum ini bersifat deskriptif analitis dan menggunakan jenis penelitian normatif empiris. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis data sekunder dari hasil penelitian kepustakaan dan data primer dari hasil penelitian lapangan yang dilakukan dengan cara wawancara terhadap responden. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan metode kualitatif dengan menjabarkan hasil penelitian secara sistematis dan terstruktur guna mendapatkan gambaran yang jelas terkait jawaban atas permasalahan yang diteliti. Hasil dari penelitian ini dapat diambil dua kesimpulan. Pertama, asas itikad baik tidak diterapkan pada tahapan kontraktual dan post kontraktual dikarenakan dicantumkannya klausul-klausul yang dilarang oleh undang-undang serta dilakukannya wanprestasi berupa keterlambatan pengiriman pesananan pembeli. Kedua, upaya penyelesaian wanprestasi sesuai dengan kesepakatan perjanjian dapat dikatakan tidak berhasil sehingga upaya selanjutnya yang ditempuh oleh pihak pembeli adalah gugatan perdata class action melalui pengadilan.
This legal writing aims to find out and review the application of the principle of faith and dispute resolution efforts for the default made by the seller in the online buying and selling agreement with the pre-order system on the NAMA Studios website. This legal writing is descriptive-analytical and uses empirical normative research. This research was conducted by analyzing secondary data from the results of library research and primary data from the results of field research conducted by interviewing respondents. The data obtained is then processed using qualitative methods by describing the results of the research in a systematic and structured manner to get a clearer picture of the answers to the problems studied. The results of this study can be drawn to two conclusions. First, the principle of good faith is not applied at the contractual and post-contractual stages due to the inclusion of clauses prohibited by law as well as defaults in the form of delays in the delivery of buyer orders. Second, the effort to settle the default in accordance with the agreement can be said to be unsuccessful, so that the next step taken by the buyer is a class action civil lawsuit through the courts.
Kata Kunci : Jual Beli Online, Pre Order, Asas Itikad Baik, Wanprestasi, Perjanjian Baku.