IDENTIFIKASI EFEKTIVITAS, KEAMANAN, SERTA DRUG RELATED PROBLEM PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA IBU HAMIL: NARRATIVE REVIEW
JATSIA RAHMA FADHILA, Dr. apt., Nanang Munif Yasin, M. Pharm.
2022 | Skripsi | S1 FARMASIWanita hamil rentan mengalami gangguan kesehatan khususnya penyakit infeksi karena adanya perubahan fisiologis dan mekanisme respon imun di dalam tubuhnya. Pemantauan penggunaan obat selama kehamilan penting untuk menghindari risiko cacat pada janin, terutama dalam penggunaan antibiotik pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan antibiotik pada ibu hamil, mengevaluasi keamanan penggunaan antibiotik pada ibu hamil, dan mengidentifikasi kejadian drug related problem dalam penggunaan antibiotik pada ibu hamil. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode narrative review dengan penelusuran artikel yang dilakukan melalui beberapa database, yaitu PubMed, Google Scholar, Science Direct, Cochrane, dan Proquest. Dimasukkan kata kunci yang telah ditentukan dan operator Boolean. Terdapat 18 artikel yang dianalisis. Hasil review menunjukkan antibiotik yang efektif digunakan oleh ihu hamil adalah azitromisin (97%), isoniazid (30%), amoksisilin (82%-91%), kuinolon (66,7%-92,5%), sefalosporin (66,7%-87,3%), dan gentamisin (50,8%). Efek penggunaan antibiotik terhadap janin yang sering ditemui adalah malformasi kongenital mayor, kelainan organ spesifik, keguguran, defisit pendengaran, dan berat badan bayi rendah sedangkan efek terhadap ibu hamil adalah hipersensitivitas, hepatotoksik, gangguan gastrointestinal, dan anemia. Terdapat 2 interaksi obat mayor dan moderate dalam penggunaan antibiotik selama kehamilan. Kejadian DRPs yang ditemukan dalam penggunaan antibiotik pada ibu hamil adalah terapi obat yang tidak perlu, obat salah atau tidak tepat, dosis terlalu rendah/tinggi, reaksi obat yang merugikan, dan ketidakpatuhan pasien.
Pregnant women are susceptible to health problems, especially infectious diseases due to physiological changes and immune response mechanisms in their bodies. Monitoring the use of drugs during pregnancy is important to avoid the risk of defects in the fetus, especially in the use of antibiotics in pregnant women. The purpose of this study was to determine the effectiveness, safety, and identify the incidence of drug related problems in the use of antibiotics in pregnant women. This research was conducted using a narrative review method with article searches conducted through several databases, namely PubMed, Google Scholar, Science Direct, Cochrane, and Proquest. Enter predefined keywords and Boolean operators. There were 18 articles analyzed. The results of the review showed that antibiotics that effective for use by pregnant women are azithromycin (97%), isoniazid (30%), amoxicillin (82%-91%), quinolones (66.7%-92.5%), cephalosporins (66.7%- 87.3%), and gentamicin (50.8%). The effects of using antibiotics on the fetus that are often encountered are major congenital malformations, specific organ abnormalities, miscarriage, hearing deficits, and low birth weight, while the effects on pregnant women are hypersensitivity, hepatotoxicity, gastrointestinal disorders, and anemia. There are 2 drug interactions, major and moderate in the use of antibiotics during pregnancy. The incidence of DRPs found in the use of antibiotics in pregnant women is unnecessary drug therapy, wrong or inappropriate drugs, doses too low/high, adverse drug reactions, and patient non-compliance.
Kata Kunci : DRPs, Keamanan, Efektivitas, Antibiotik, Kehamilan, DRPs, Safety, Effectivenes, Antibiotics, Pregnancy