Laporkan Masalah

PENGARUH STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN KEMAMPUAN OPERASIONAL PERUSAHAAN TERHADAP RISIKO FINANSIAL (STUDI PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR KONSTRUKSI BANGUNAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2016-2019)

EKA DESNIATI, Kusdhianto Setiawan, Sivilekonom., Ph.D.,

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Risiko Finansial didefinisikan sebagai risiko yang merupakan konsekuensi atas penggunaan utang . Risiko Finansial diukur dengan Cash Interest Coverage Rasio (CICR) dan Beta saham yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban pembayaran utang dan volatilitas atas return saham. Rasio utang lebih besar akan meningkatkan beban bunga dan menyebabkan perusahaan mengalami financial distress dan menuju kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris tentang pengaruh struktur modal , likuiditas, profitabilitas, dan kemampuan operasional perusahaan terhadap risiko finansial. Penelitian ini menggunakan data empat rasio yaitu debt to equity, current ratio, return on assets, dan account receivable turnover dan untuk mengukur risiko finansial digunakan rasio cash interest coverage ratio dan beta saham. Data yang digunakan dari 12 perusahaan pada sub sektor konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019. Metode penggambilan sampel yang digunakan yaitu metode purposive sampling. Pengujian hipotesis dalam penelitian dilakukan dengan analisis regresi linier berganda. Hasil dari analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menunjukkan dari dua model penelitian , model pertama yang mengukur risiko finansial yang diproksi dengan CICR menunjukkan tidak ada variabel yang berpengaruh signifikan terhadap risiko keuangan , sementara itu dari model kedua yang mengukur risiko finansial dari beta saham menunjukkan bahwa struktur modal dan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko keuangan dan kemampuan operasional berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko keuangan.

Financial risk is defined as the risk that is a consequence of the use of debt. Financial risk is measured by the CICR and Beta ratios of shares which describe the company's ability to meet debt repayment obligations and the volatility of stock returns. A larger debt ratio will increase the interest expense and cause the company to experience financial distress and lead to bankruptcy. This study aims to analyze empirically the effect of capital structure, liquidity, profitability, and company operational capability on financial risk. This study uses data on four ratios, namely debt to equity, current ratio, return on assets, and account receivable turnover and to measure financial risk, cash interest coverage ratio and stock beta are used. The data used are from 12 companies in the building construction sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2019 period. The sampling method used is the purposive sampling method. Hypothesis testing in the study was carried out by multiple linear regression analysis. The results of the multiple linear regression analysis in this study show that from the two models, it can be concluded that capital structure has no effect on financial risk as proxied by cash interest coverage ratio, but has a positive effect on financial risk as measured by stock beta. Liquidity, profitability, and operational capability affect financial risk, both as proxied by cash interest coverage ratio and by stock beta.

Kata Kunci : financial risk, capital structure, liquidity, profitability, and receivables turnover

  1. s2-2022-447724-abstract.pdf  
  2. s2-2022-447724-bibliography.pdf  
  3. s2-2022-447724-tableofcontent.pdf  
  4. s2-2022-447724-title.pdf