Laporkan Masalah

SUSTAINING RACISM IN AMERICAN CITIZEN JOURNALISM: A CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS ON BLACK LIVES MATTER PROTEST

KHANSA SALSABILA, Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U.

2022 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN AMERIKA

Ditahun 2020, Amerika Serikat mendapati sebuah protes besar bernama gerakan Black Lives Matter untuk melawan diskriminasi ras dan kebrutalan polisi. Citizen journalism menjadi medium bagi pengunjuk rasa untuk melaporkan kejadian berita dengan dasar utama perspektif mereka sendiri tanpa meninggalkan aspek perasaan maupun pendapat personal mengenai kejadian tersebut. Hal ini menjadi tantangan bagi jurnalisme di Amerika dan institusi berita, sehingga studi ini bertujuan untuk melihat diskursus yang muncul di Twitter mengenai jurnalisme di Amerika. Dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis, studi ini melihat adanya kelemahan penggunaan citizen journalism yang dapat diubah dengan mudah oleh jurnalis profesional di Twitter dengan tujuan untuk mempertahankan posisi institusi berita dalam masyarakat. Terlebih lagi, studi ini menemukan bahwa citizen journalism dapat menjadi alternatif untuk mengubah posisi institusi berita dari oposisi menjadi sekutu bagi para pengunjuk rasa � hal ini diakibatkan oleh adanya kecenderungan subjektif pengunjuk rasa yang menjadi citizen journalist. Sehingga, meskipun pada awalnya citizen journalism merupakan suatu alternatif untuk memperluas berita mengenai pembunuhan Amerika Afrika oleh polisi, institusi berita menemukan jalan baru untuk membentuk maupun membentuk ulang opini para pengunjuk rasa. Dengan kata lain, meskipun citizen journalism membawa manfaat bagi seluruh komunitas Amerika Afrika dan pengunjuk rasa, praktik rasisme akan terus berlanjut di jurnalisme Amerika.

In 2020, the United States of America has gone through the largest Black Lives Matter movement to fight against racial discrimination and police brutality. Citizen journalism becomes a medium for the protesters in reporting raw events from their own perspective, without abandoning their feelings and opinion regarding the events. This challenges the existence of American journalism in news institution and thus, this study aims to see a discourse that occurs in American journalism on Twitter. Using Critical Discourse Analysis (CDA) this study finds that the use of citizen journalism can be shifted easily by the employed journalist to maintain the position of news institutions. Moreover, this study finds it also becomes an alternative for news institution to switch their position from being an opposition into an ally due to the subjectivity carried by protesters in citizen journalism. News institution finds a way to shape and re-shape protesters� opinion in responding further events throughout the protest despite the presence of citizen journalism which firstly becomes an alternative for African American to spread news about police killings. In other words, despite the advantages of citizen journalism for protesters and African American community as a whole, the practice of racism in American journalism is likely to be sustained.

Kata Kunci : Black Lives Matter, citizen journalism, jurnalisme di Amerika, Amerika Afrika, Analsis Wacana Kritis

  1. S2-2022-453156-abstract.pdf  
  2. S2-2022-453156-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-453156-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-453156-title.pdf