Laporkan Masalah

ESTABLISHING RELIGIOUS FREEDOM IN SPORTS AND FASHION: A FOURTH WAVE FEMINISM STUDY ON IBTIHAJ MUHAMMAD AND HALIMA ADEN

YUNISDA DWI SAPUTRI, Achmad Munjid, Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN AMERIKA

Diskriminasi menjadi masalah yang tak berujung, khususnya di negara multikultural seperti Amerika. Studi-studi sebelumnya menunjukkan individu yang termasuk ke dalam kelompok minoritas mengalami diskriminasi yang cenderung lebih serius. Minoritas di Amerika harus melalui masa-masa sulit mengingat mereka terus mengalami diskriminasi baik di ruang pribadi maupun publik. Wanita Muslim kulit hitam yang mengenakan hijab menjadi kelompok yang paling dirugikan karena mereka menghadapi tiga lapis penindasan. Identitas ras mereka bersinggungan dengan gender serta agama yang mereka anut sehingga menuntut mereka untuk memperjuangkan kebebasan beragama. Penelitian ini merupakan kajian feminisme gelombang keempat terhadap Ibtihaj Muhammad dan Halima Aden sebagai perempuan Muslim kulit hitam berhijab di Amerika. Penelitian ini menggambarkan aspirasi dan hambatan yang dialami oleh Ibtihaj Muhammad dan Halima Aden. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi mereka terhadap pemberdayaan perempuan dalam upaya mencapai kebebasan beragama. Perspektif feminisme gelombang keempat dan identitas Islam menjadi perspektif penting untuk menyajikan diskusi yang mendalam dan menyeluruh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh melalui artikel berita, wawancara, rekaman audio atau video, serta biografi Ibtihaj Muhammad dan Halima Aden. Sedangkan penelitian kepustakaan dan sumber internet seperti buku, penelitian akademik, dokumen cetak, dan sumber pendukung lainnya yang dianggap sebagai data sekunder. Data penelitian berupa frase, klausa, dan kalimat yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan yang telah dilakukan oleh objek penelitian. Metode pengumpulan data adalah studi pustaka, studi internet, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan Ibtihaj Muhammad dan Halima Aden telah mampraktikkan pemberdayaan perempuan dengan cara mengubah pandangan publik terhadap citra perempuan Muslim kulit hitam yang berhijab, mengubah ketidakberdayaan menjadi pemberdayaan, menyebarluaskan pesan dan meningkatkan kesadaran melalui platform digital, dan mendapat pengakuan atas prestasi dan pencapaian mereka dalam menuntut hak kebebasan beragama. Penelitian ini juga membuktikan identitas keagamaan merupakan hal yang paling penting di atas segalanya yang menjadi standar hidup seseorang dalam upaya menjadi individu yang lebih baik.

Discrimination has been a never ending issue worldwide, particularly in an ethnically and racially diverse country like America. Previous studies show people who belong to minority groups experience severe discrimination. Minorities in America have been going through hard times as they continuously experience discrimination whether it is in private or public spaces. Black Muslim women who practice hijab are among the most disadvantaged groups since they experience three layers of oppression. Their racial identity intersects with their religion and gender which leads to the struggle in achieving religious freedom. This research is a fourth wave feminism study on Ibtihaj Muhammad and Halima Aden as a hijab-wearing black Muslim woman in America. This research portrays the aspirations and obstacles experienced by Ibtihaj Muhammad and Halima Aden. Moreover, this research aims to examine their contribution to women empowerment in an attempt to achieve religious freedom. The perspective of fourth wave feminism and Islamic identity are employed to provide a comprehensive discussion. This research uses descriptive qualitative method. The primary data are obtained through news articles, interviews, audio or video recordings, and biography of Ibtihaj Muhammad and Halima Aden. Meanwhile, library research and internet sources, such as books, academic researches, printed documents, and other supporting sources are considered as the secondary data. The data of the research are in forms of phrases, clauses, and sentences related to their women empowerment. The methods of collecting the data are library research, internet browsing, and observation. The result of the research shows Ibtihaj Muhammad and Halima Aden have performed women empowerment by changing the public eye on the image of hijabi black Muslim women, transforming disempowerment into empowerment, spreading new messages and raising consciousness through digital platforms, and being recognized for their achievements in addressing religious freedom. This research also reveals religious identity has become the most important thing on top of all considering it is individuals basic life standard that guides them to be a decent individual.

Kata Kunci : African Americans, gender issue, religion, hijab, fourth wave feminism, women empowerment, discrimination

  1. S2-2022-449383-abstract.pdf  
  2. S2-2022-449383-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-449383-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-449383-title.pdf