ANALISIS BANGKITAN PERJALANAN MASYARAKAT PEDESAAN (Studi kasus: Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman)
ARI PUJI MULYANI, Prof. Ir. Sigit Priyanto, M.Sc., Ph.D
2013 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPILTransportasi di kawasan pedesaan untuk saat ini dirasa masih kurang pengembangannya. Dalam penelitian ini diketahui bahwa perjalanan masyarakat pedesaan kurang didukung dengan sarana dan prasarana transportasi umum yang memadahi seperti. Akses jalan menuju pusat kota melalui angkutan umum masih kurang bagus sehingga masyarakat masih sedikit yang menggunakan moda transportasi tersebut. Penelitian ini mengidentifikasi karakteristik perjalanan, faktor-faktor yang mempengaruhi serta bangkitan perjalanan yang terjadi setiap hari melalui metode survei atau wawancara dari rumah ke rumah dengan meninjau parameter-parameter yang mempengaruhi pola perjalanan masyarakat. Kemudian dengan metode analisis regresi linier berganda melalui program SPSS versi 16 didapatkan model persamaan bangkitan perjalanan. Dari hasil penelitian ini diketahui pola perjalanan dan karakteristik perjalanan. Perjalanan masyarakat pedesaan secara umum terdiri atas perjalanan untuk memenuhi kebutuhan pokok adalah bekerja (60,2%), sekolah (8,9%), rekreasi (0,8%), belanja (20,3%), mengantar sekolah (8,9%), dan lain-lain (0,8%). Bangkitan perjalanan yang terjadi dari penelitian ini adalah 1,37, sedangkan penerapan dari model persamaan adalah 1,3538 perjalanan rutin setiap hari yang berasal dari rumah. Hasil penelitian ini memberikan suatu rekomendasi untuk memperbaiki aksesibilitas, sarana, dan prasarana umum sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan menekan biaya perjalanan.
Transport in rural areas for the time it is still less development. In this research note that trip people in rural area is not supported by the goog facilities and infrastructure of public transport. Access roads to the city center via public transport is still not good enough so that people are still few who use these transportation modes. This research identifies the characteristics of the trip, and the factors that influence and trip generation that occurs every day through a survei methods or interview methods from house to house by reviewing the parameters that affect the travel patterns of society. Then with the method of multiple linear regression analysis by SPSS version 16 is obtained model trip generation equation. From the results of this research note travel patterns and a trip characteristics. Trips rural communities generally consist of a trip to satisfy basic needs is to work (60.2%), schools (8.9%), recreation (0.8%), shopping (20.3%), school usher (8, 9%), and others (0.8%). Trip generation resulting from this study is 1.37, while from the application of the model equations is 1.3538 daily trip originating day from home. The results provide some recommendations to improve accessibility, public facilities, and infrastructure so as to increase efficiency and reduce the cost of a trip time.
Kata Kunci : bangkitan perjalanan, transportasi pedesaan, karakteristik perjalanan masyarakat pedesaan, trip generation, rural transport, travel characteristics of rural communities