PERBANDINGAN KEJADIAN KANKER PADA KUCING (Felis catus) BERDASARKAN TIPE, KEGANASAN SERTA LOKASI PENYEBARAN PADA BEBERAPA NEGARA EROPA
TITIK KURNIA UTAMI, Prof. Dr. drh. Sri Hartati, SU; drh. Alfarisa Nururrozi, M.sc
2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWANKanker merupakan kondisi hilangnya pengendalian dan mekanisme normal sel, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali. Data kasus kanker pada kucing di Indonesia mengenai jenis, lokasi penyebaran, dan predisposisinya sangatlah terbatas. Secara umum data kanker pada kucing juga terbatas, apabila dibandingkan dengan anjing. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan data menggunakan studi penelitian deskriptif pada kucing berdasarkan tipe kanker, ganas atau jinaknya kanker, lokasi penyebaran kanker, dan faktor predisposisi kanker. Penelitian ini dilakukan dengan mentabulasikan data kanker dari beberapa jurnal yang dilaporkan pada beberapa negara di Eropa. Sebanyak 18.769 kucing penderita kanker berdasarkan klasifikasi kanker, usia, jenis kelamin, dan ras kucing dianalisa untuk penulisan tugas akhir ini. Analisis dan pengolahan data menggunakan analisis deskriptif, yaitu dengan cara mendeskripsikan gambaran data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Berdasarkan analisa data yang dilakukan diketahui rerata tipe kanker dari yang tertinggi hingga terendah adalah karsinoma, sarkoma, limfoma, karsinoma in-situ, glioma, dan leukimia dengan presentase masing-masing (57%), (20%), (16%), (5%), (1%), dan (0%). Rata-rata keganasan (malignant) dan kejinakan (benigna) kanker pada kucing, yang dilaporkan ialah 79% dan 21%. Lokasi penyebaran dari yang tertinggi hingga terendah adalah kulit (32%), jaringan lunak (10%), saluran pencernaan (7%), rongga mulut dan lidah (7%), kalenjar susu (6%), kalenjar getah bening (4%), saluran hati/empedu (2%), rongga hidung dan telinga tengah (2%), tulang (2%), dan lokasi penyebaran yang lainnya. Faktor predisposisi yang mempengaruhi kanker ialah umur, jenis kelamin, dan breed kucing. Kesimpulan dari penelitian ini adalah karsinoma, kanker ganas, lokasi penyebaran pada kulit dan jaringan lunak memiliki kejadian tertinggi diantara kejadian lain.
Cancer is a condition of loss of control and normal cell mechanisms, resulting in abnormal, rapid and uncontrolled growth. Data on cancer cases in cats in Indonesia regarding the type, location of spread, and predisposition are very limited. In general, data on cancer in cats is also limited, when compared to dogs. The purpose of this study was to compare data using descriptive research studies on cats based on the type of cancer, malignant or benign cancer, the location of the spread of cancer, and cancer predisposing factors. This study was conducted by tabulating cancer data from several journals reported in several countries in Europe. A total of 18,769 cats with cancer based on cancer classification, age, sex, and cat breed were analyzed for this final project. Analysis and processing of data using descriptive analysis, namely by describing the description of the data that has been collected as it is. Based on the data analysis, it is known that the average type of cancer from the highest to the lowest is carcinoma, sarcoma, lymphoma, carcinoma in situ, glioma, and leukemia with their respective percentages (57%), (20%), (16%), (5%), (1%), and (0%). The rates of malignant (malignant) and benign (benign) cancer in cats, which were reported, were 79% and 21%, respectively. Locations of distribution from highest to lowest were skin (32%), soft tissue (10%), digestive tract (7%), oral cavity and tongue (7%), mammary glands (6%), lymph nodes (4%), liver/bile tract (2%), nasal cavity and middle ear (2%), bone (2%), and other sites of spread. Predisposing factors that affect cancer are age, sex, and cat breed. The conclusion of this study is that carcinoma, malignant cancer, the location of spread to the skin and soft tissue has the highest incidence among other events.
Kata Kunci : Kata kunci: kanker, kucing, kejadian, predisposisi / Keywords: cancer, cat, incidence, predisposition