Laporkan Masalah

ANALISIS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN TAMAN NASIONAL (STUDI KASUS DI TAMAN NASIONAL BATANG GADIS, KABUPATEN MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA)

AHMAD YANI P LUBIS, Ir. Djuwadi, MS

2006 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi masyarakat dalam kawasan Taman Nasional Batang Gadis, Kabupaten Mandaling Natal, Sumatera Utara serta mengetahui ketergantungan masyarakat terhadap sumber daya hutan di sekitar Taman Nasional Batang Gadis. Masalah sosial ekonomi masyarakat telah menyebabkan tekanan terhadap sumber daya hutan. Hutan kehilangan fungsinya karena perlakuan yang kurang wajar dari masyarakat. Metode yang digunakan adalah dengan wawancara berstruktur dengan panduan kuisioner serta wawancara bebas dan dokumentasi. Kemudian hasil yang ada dianalisa secara deskriptif kualitatif sehingga didapat fakta-fakta yang akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Sibanggor Jae dan Sibanggor Tonga rata-rata berpendidikan SD(30%), SLTP (25%), .SLTA (25%) dan Sarjana (10%), dimana masyarakat berasal dari suku Mandaling. Rata-rata umur responden adalah 47,325 tahun. Mata pencaharian utama adalah petani (70%) dengan rata-rata jumlah anggota keluarga sebanyak 6 orang. Pengusahaan lahan milik, seperti sawah dan pekarangan sebesar (0,3 ha dan 0,18 ha) dan ladang seluas 0,58 ha. Pendapatan per kapita per tahun mencapai Rp 2.341.592,00 yang bersumber dari pengusahaan lahan sawah dan ladang dengan hasil produk karet, cabe dan padi.Sementara ketergantungan tertinggi terhadap hutan atau taman nasional adalah pengambilan kayu bakar, k~mudian rotan, pohon aren, berburu binatang, pemanfaatan tanaman obat. Perlu solusi yang bijaksana agar hutan teIjamin kelestariannya dan masyarakat terpenuhi kebutuhan hidupnya dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan hutan serta mengembangkan sistem hutan masyarakat dalam pengelolaan hutan. Perlu dilakukan penataan batas wilayah taman nasional secepatnya. Keberadaan hutan tidak bisa dilepas dari masyarakat di sekitarnya, karena teIjadi hubungan timbal balik antara masyarakat dengan hutan. Bentuk dan intensitas interaksi tersebut bervariasi sesuai dengan karakteristik hutan dan masyarakat, dimana salah satu hal yang menentukan adalah faktor sosial ekonomi masyarakat.

This research is done as a mean to know the society economics social situation in area of Batang Gadis National Park, Regency of Mandaling Natal, North Sumatra and also know the society depending to forest resource of around Batang Gadis National Park. Economic social Problem ofsociety have caused the pressure to forest resource. The forest function Loss because treatment which less is fair from the society. Method used by with the structure interview with the guidance kuisioner and also free interview and documentation. Later, then analysed existing result descriptif qualitatifso that got a accurate facts. Result ofresearch indicate that the society of Sibanggor Jae and Sibanggor Tonga village of mean of have education SD(30%), SLTP (25%), SLTA (25%) and Master ( 10%), where society come from Mandaling etnic. Mean old age the respondent in survey is 47,325 year. Especial living is farmer (70%) with the mean the family member as much 6 people. Farm enterpasing own, like rice field and lawn of equal to ( 0,3 ha and 0,18 ha) and farm for the width of 0,58 ha. Income per capita per year achive Rp 2.341.592,00 have a source from enterpasing offarm of rice field and farm with the result of rubber product, chilli and rice plant. While highest depending to the forest or national park like firewood intake, then cane intake, sugar palm tree, hunting animal, exploiting of drug crop. Need the wise solution to be well guaranted forest is continuity and society fullfiled by the its life requirement by entangling society in forest management and also development the system of society forest in forest management. Require to be done by a regional boundary settlement of national park as soon as. Forest existence cannot be got out by society in around, because happened by the interrelationship between society with the forest. Form and the interaction intensity have variation as according to characteristic of forest and society, where one ofmatter determining is society economics social factor.

Kata Kunci : Taman nasional, sosial ekonomi, ketergantungan masyarakat

  1. S1-2006-150012_Abstract.pdf  
  2. S1-2006-150012_Bibliography.pdf  
  3. S1-2006-150012_Table_of_Content.pdf  
  4. S1-2006-150012_Title.pdf