ANALISIS STRATEGI TRANSFORMASI DIGITAL PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)
ARCHIE ALFITRO S D, Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., Ph.D.,
2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)Pada tahun 2021 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI berinisiatif melakukan transformasi digital sebagai bentuk usaha untuk bersaing dengan bank digital yang semakin marak di Indonesia. Akan tetapi, berdasarkan data statistik tingkat kegagalan transformasi digital sangat tinggi yakni mencapai 60-85%. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi BNI yang baru saja memulai inisiatif transformasi digital untuk bersaing dengan bank digital yang semakin marak di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kondisi internal dan eksternal dari BNI yang dapat mempengaruhi pelaksanaan transformasi digital. Selajutnya, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan strategi bisnis BNI dalam melaksanakan transformasi digital agar dapat bersaing dengan bank digital di Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu melalui wawancara semi terstruktur dengan narasumber internal perusahaan. Kerangka analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Analisis PESTEL, Analisis Lima Kekuatan Porter dan Analisis SWOT. Berdasarkan analisis PESTEL, transformasi digital BNI sangat dipengaruhi dengan lingkungan sosial dan lingkungan teknologi dalam menghadapi persaingan bank digital di Indonesia. Sedangkan berdasarkan analisis lima kekuatan Porter diperoleh fakta bahwa tingkat persaingan industri perbankan dalam transformasi digital menjadi ancaman yang tinggi bagi BNI. Berdasarkan analisis tersebut, diperoleh alternatif strategi dimana BNI perlu melakukan pengembangan bank digital untuk memberikan layanan perbankan yang lebih mudah, cepat dan aman. Selain itu juga BNI perlu melaksanakan optimalisasi bisnis di Cabang Luar BNI dengan produk digital khususnya dalam hal penghimpunan dana, pengiriman uang, dan penyaluran kredit.
In 2021 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) or BNI took the initiative to carry out digital transformation as a form of business to compete with digital banks that are increasingly prevalent in Indonesia. However, based on statistical data, the failure rate of digital transformation is very high, reaching 60-85%. This is a concern for BNI, which has just started a digital transformation initiative to compete with digital banks that are increasingly prevalent in Indonesia. The purpose of this study is to describe the internal and external conditions of BNI that can affect the implementation of digital transformation. Furthermore, this study also aims to describe BNI's business strategy in carrying out digital transformation to compete with digital banks in Indonesia. The data collection method used in this research is through semi-structured interviews with internal company resources. The analytical framework used in this study includes PESTEL Analysis, Porter's Five Forces Analysis, and SWOT Analysis. Based on PESTEL analysis, BNI's digital transformation is strongly influenced by the social and technological environment in facing digital bank competition in Indonesia. Meanwhile, based on Porter's analysis of five strengths, the fact is that the level of competition in the banking industry in digital transformation poses a high threat to BNI. Based on this analysis, an alternative strategy was obtained where BNI needs to develop a digital bank to provide banking services that are easier, faster, and safer. In addition, BNI also needs to optimize business at BNI's Outer Branches with digital products, especially in terms of increase savings, remittance, and distributing loans.
Kata Kunci : Transformasi digital, Analisis PESTEL, Analisis 5 Kekuatan Porter, Analisis SWOT