Nama-nama Kawedanan dan Tepas di Keraton Yogyakarta
MUHAMMAD FAISAL, Dr. Hendrokumoro, M.Hum.
2022 | Skripsi | S1 SASTRA JAWAKawedanan dan tepas di Keraton Yogyakarta adalah lembaga yang bertugas melaksanakan sistem pemerintahan Keraton Yogyakarta yang bersifat teknis operasional dan teknis administrasi. Penelitian ini membahas mengenai bentuk kebahasaan, kode bahasa, serta makna yang terdapat dalam nama-nama kawedanan dan tepas di Keraton Yogyakarta. Nama-nama kawedanan dan tepas di Keraton Yogyakarta menarik untuk diteliti karena mengandung makna serta nilai unsur budaya Jawa yang melingkupi nama tersebut. Teori Bentuk Kebahasaan, Kode Bahasa, serta Semantik digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk kebahasaan, kode bahasa, serta makna yang terkandung dalam nama-nama kawedanan dan tepas di Keraton Yogyakarta. Data penelitian diperoleh dari studi literatur, Arsip Dhawuh Dalem, dan wawancara. Adapun metode analisis data menggunakan metode padan dan agih, sedangkan metode formal dan informal dipergunakan untuk meyajikan hasil analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk kebahasaan berupa kata meliputi kata dasar, kata berafiks, dan kata majemuk, serta frasa. Kode bahasa yang terdapat dalam nama kawedanan dan tepas menunjukkan pola penamaan, diantaranya pola bahasa Jawa, pola bahasa Jawa + leksikon bahasa Inggris, serta pola bahasa Jawa + leksikon bahasa Indonesia. Adapun analisis semantik menunjukkan bahwa terdapat makna leksikal serta makna referensial yang menunjukkan korelasi antara nama, tugas kawedanan dan tepas, serta referen yang terkandung dalam sebuah nama.
Kawedanan and tepas at Yogyakarta Palace are institutions that are in charge to implement Yogyakarta Palace's government system both in technical operations and technical administrations. This research discusses the form of language, language code, and meaning contained in the names of kawedanan and tepas at the Palace of Yogyakarta. The names of kawedanan and tepas in the Yogyakarta Palace are interesting to research because they contain the meaning and value of Javanese cultural elements that surround the name. Theory of Linguistic Forms, Language Codes, and Semantics are used in this research as a tool to narrate linguistic forms, language codes, and meanings contained in the names of kawedanan and tepas in the Yogyakarta Palace. The research data collection was obtained from literature studies, the Dhawuh Dalem archives, also followed by interviews. Padan and agih method used for the data analysis method, meanwhile formal and informal methods were used to present the results of data analysis. This research shows that there are linguistic forms as well as words including basic words, affixed words, compound words, and phrases. The language code contained in the names of kawedanan and tepas shows naming patterns, including Javanese language patterns, Javanese language patterns + English lexicon, and Javanese language patterns + Indonesian lexicon. The semantic analysis shows that there is a lexical meaning also a referential meaning that shows the correlation between names, kawedanan and tepas tasks, and referents contained in a name.
Kata Kunci : Kawedanan dan Tepas, Keraton Yogyakarta, Bentuk Kebahasaan, Kode Bahasa, Makna