Evaluasi Genetik dan Seleksi Pohon Induk untuk Materi Generatif dan Vegetatif pada Uji Keturunan Half-Sib Eucalyptus alba di KHDTK Wanagama

SHERLIANA ANDRIANI, Dr. Yeni Widyana NR., S.Hut., M.Sc ; Prof. Dr. Ir. Mohammad Na�iem, M.Agr.Sc.

2022 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Eucalyptus sp. mempunyai nilai ekonomi yang tinggi karena digunakan sebagai bahan baku di banyak industri seperti industri minyak atsiri, pulp dan kertas, serta industri kayu pertukangan. Salah satu jenisnya yaitu Eucalyptus alba sebagai bahan baku industri kayu pertukangan karena pertumbuhannyayangrelatif cepat, dan mengkategorikan E. alba sebagai fast growing species . E. Alba sendiri telah dikembangkan di KHDTK Wanagama I pada tahun 1994. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk melakukan evaluasi genetik UjiKeturunan Half-Sib Eucalyptus alba dan mengembangkan pertanamannya lewat materiyang tersedia menjadi satu bentuk yang memungkinkan untuk dikonversi menjadi sumber benih. Penelitian dilakukan di Petak 18 KHDTK Wanagama I, Gunungkidulpada bulan November 2020. Parameter yang diamati meliputi data kuantitatif (tinggi, tbbc, dan diameter) dan kualitatif sesuai dengan Karakter Penilaian Pohon Plus . Jumlah pohon yang diamati sebanyak 314 pohon. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Tak Lengkap dengan 120 famili, setiap famili terdiri atas 4 treeplot dan replikasi 5 blok. Analisis data dilakukan dengan ANOVA test, ranking data serta pertimbangan penjumlahan hasil skoring. Hasil analisis varians menunjukkan adanya pengaruh signifikan familipada seluruh parameter yang diamati. Rerata tinggi 8,84 m; rerata tbbc 3,75 m; dan diameter 0,14 m. Dari hasil ranking terhadap data kualitatif maupun kuantitatif, didapatkan 3 kandidat pohon plus E.alba untuk materi generatifmaupun vegetatif diantaranya pohon nomor 875A B3T1, 1000A B1T3 dan 79A B2T4.

Eucalyptus sp. has high economic value because it is used as araw material in many industries such as the essential oil, pulp and paper, and wood construction. One of the species is Eucalyptus alba as a raw material for the wood construction because of its categorizes E. alba as a fast growing species. E.alba has been planted in KHDTK Wanagama I, in 1994. The purpose of this research is to evaluate genetic of Half-Sib Eucalyptus alba and developing through available materials to be converted into seed sources. The research was conducted at Petak 18 KHDTK Wanagama I, Gunungkidul in November 2020. Parameters observed included quantitativedata (height, branch-free bole height, and diameter) and qualitative dataaccordingto the M anual of Plus Tree Assesment. The total number of trees that had been observed were 314 trees. The design used in this study was Randomized Incomplete Block Design with 120 families, each family consist of 4 treeplots and 5 blocks. Datawere analyzed using ANOVA test, ranked the data based on thesumofthescoringresult. The results of the analysis of variance showed that there were significant differences in the effect of the family on the parameters. The average ofheight was 8,84 m; the tbbc was 3,75 m; and the dbh was 0,14 m. The result of dat a ranking obtained 3 plus tree candidates of E.alba for generative and vegetative materials: tree number 875A B3T1, 1000A B1T3 and 79A B2T4.

Kata Kunci : Eucalyptus Alba, pertumbuhan, pohon plus, KHDTK Wanagama I/Eucalyptus Alba, growth, plus tree, KHDTK Wanagama I