Peran Politik Mbah Kaum dalam Pilpres 2019 (Studi Kasus Peran Politik Mbah Kaum Sebagai Elit Agama dalam Pemenangan Pasangan Jokowi-Ma'ruf di Dukuh Kayen Desa Sendangsari Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul)

MUHAMMAD JAMALUDDIN, Azifah Retno Astrina, S.I.P., M.P.S

2020 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Penelitian ini menjelaskan tentang peran politik yang dilakukan oleh mbah kaum sebagai seorang elit agama di tingkat lokal dalam memenangkan paslon Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019 di dukuh Kayen desa Sendangsari kecamatan Bantul. Peran strategis yang dimiliki oleh seorang elit menjadikan posisi ini sangat berpengaruh dalam masyarakat. Termasuk juga di dalamnya adalah pilihan-pilihan politik untuk mendukung calon tertentu. Analisis dilakukan dengan membuktikan teori dari beberapa literatur dengan apa yang terjadi di lapangan. Teori dan literatur yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teori elit lokal, teori peran politik, teori mobilisasi politik, literatur tentang peran elit, serta literatur tentang kiai. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data primer dikumpulkan melalui wawancara terbuka secara mendalam kepada Mbah Kaum, Perangkat Desa Sendangsari, dan Perangkat Dusun Kayen. Selain itu, peneliti juga mengumpulkan data sekunder dari literatur yang memiliki focus penelitian yang serupa, dan dokumen desa. Dari hasil analisis yang dilakukan, didapatkan bahwa mbah kaum memiliki peran penting dalam pemenangan paslon Jokowi-Ma'ruf Amin di dukuh Kayen. Posisinya yang menjadi elit agama memiliki peran dalam mempengaruhi pilihan dari masyarakat, terlebih masyarakat tradisional yang agamis.

This research examines Mbah Kaum's political role as a religious elite at the local level in helping Jokowi-Ma'ruf win the 2019 Presidential Election in Kayen, Sendangsari, and Bantul. The strategic role of an elite gives this position a lot of clout in society; it also includes political decisions about who to support. The analysis is carried out by correlating what is happening in the field with the theory based on many literatures. Local elite theory, political role theory, political mobilization theory, literature on elite roles, and literature on kiai were among the theories and literature used in this study. This study uses a case study approach and is descriptive qualitative. In-depth open interviews with Mbah Kaum, Sendangsari Village Officials, and Kayen Officials were used to gather primary data. In addition, the researcher obtains secondary data from local documents and publications with a similar study objective. According to the findings of the analysis, Mbah Kaum played a significant impact in the election of Jokowi-Ma'ruf Amin in Kayen. His status as a religious elite has an impact on communal decisions, particularly in traditional religious societies.

Kata Kunci : Mbah Kaum, Peran Politik, Elit Lokal, Pemilihan Presiden 2019