Penggunaan Bagan Warna Daun dalam Meningkatkan Efisiensi Pemupukan N pada Padi (Oryza sativa L.)

Lukmanul Hakim, Ir. Supriyanta, M.P.

2022 | Skripsi | S1 AGRONOMI

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunanan bagan warna daun (BWD) dalam menentukan saat dan dosis pemupukan nitrogen yang tepat pada budidaya padi sawah. Penelitan dilaksanakan di lahan sawah Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak pada bulan November 2019-Maret 2020. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan percobaan lapangan mengikuti kaidah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) satu faktor yaitu perbedaan metode aplikasi pemupukan N dengan empat aras perlakuan : Pemupukan konvensional (kontrol) dengan dosis urea 250 kg/ha sesuai rekomendasi spesifik lokasi; pemupukan metode BWD fixed time yaitu dosis pupuk berdasarkan hasil nilai kehijauan daun; pemupukan metode BWD real time yaitu pemberian pupuk urea susulan hanya diberikan apabila hasil pembacaan BWD <4 dengan dosis 75 kg/Ha; dan tanpa Pupuk Urea (Kontrol negatif) dengan tiga ulangan. Penggunaan BWD kurang efektif meningkatkan efisiensi pemupukan N berdasarkan hasil biji masing-masing perlakuan, dikarenakan pembacaan yang bersifat subjektif serta adanya serangan hama selama percobaan lapangan berlangsung. Tidak ditemukan saat dan dosis optimum pemupukan N untuk mendapatkan hasil biji maksimum. Aplikasi pemupukan N berdasar BWD tidak berbeda nyata dengan cara aplikasi konvensional.

The research aims to study the use of leaf color chart (LCC) in determining the proper dose and date of nitrogen fertilization application based on leaf color referring to growth state of lowland rice cultivation. The research was conducted in the rice field of Mlatiharjo, Gajah, Demak in November 2019 to March 2020. The field experimental in this study was executed following Randomized Completely Block Design (RCBD) with one factor, consist of four levels of treatment : conventional fertilization (control) with a dose of 250 kg/ha urea according to site-specific recommendations; fixed time LCC method fertilization, which is the dose of fertilizer based on the greenish value of the leaves; real time LCC fertilization, i.e. supplementary urea fertilizer only given if the LCC scale <4 with a dose of 75 kg /ha; and without Urea Fertilizer (negative control) with three replications. The use of leaf color chart is less effective based on the grain yield results of the study which showed no significant difference among nitrogen ferlitization application, due to subjective reading and the presence of pest attacks during the field experiment.

Kata Kunci : Bagan warna daun, urea, padi, nitrogen