Makna Puisi Nazzih Turaba al-Qudsi dalam Antologi Puisi Khuzni ila al-Masjidi al-Aqsa Karya Aiman al-'Atum: Analisis Semiotik Riffaterre
HIDAYATUN MURTAFIAH, Dr. Hindun, M.Hum
2022 | Skripsi | S1 SASTRA ARABPenelitian ini memuat analisis dari puisi berjudul Nazzih Turaba al-Qudsi dalam antologi Khuzni ila al-Masjidi al-Aqsa karya Aiman al-Atum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam puisi Nazzih Turaba al-Qudsi. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotik untuk menjelaskan simbol atau tanda. Sementara itu, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode semiotik Riffaterre yang mencakup dua dari empat langkah, yaitu ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan semiotik yang terdiri atas pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasil analisis dalam penelitian puisi ini mengungkapkan makna al-Quds bukan sekadar wilayah bagi penduduk Palestina serta pemeluk agama Islam. Adanya pendudukan zionis Israel di tanah al-Quds ini mengakibatkan penduduk Palestina mengalami kesengsaraan dan kelemahan. Kesengsaraan yang dialami penduduk Palestina di antaranya adalah kehilangan hak serta kebebasan di tanah airnya sehingga negara sekitar Palestina seperti Lebanon menjadi sasaran pengungsian, kemudian terjadi penyerangan dan pembantaian terhadap warga sipil, wanita serta anak-anak. Adapun kelemahan yang dialami penduduk Palestina adalah akibat strategi penyerangan zionis Israel melalui narkotika, hal tersebut bahkan menyebabkan penduduk Palestina lalai terhadap kemuliaan tanah al-Quds dan juga menyebabkan keterlenaan dalam memperjuangkan kebebasan tanah airnya. Puisi ini juga mengungkapkan bahwa bangsa Palestina seharusnya terus berjuang melawan para zionis Israel untuk menjaga kesucian tanah al-Quds dari penyusup Israel sehingga harapan terhadap kejayaan serta keunggulan akan terwujud dan bersinar terang bagi Palestina dan Islam.
This research contains an analysis of the poem entitled Nazzih Turaba al-Qudsi in a poetry anthology Khuzni ila al-Masjidi al-Aqá¹£a by Aiman al-Atum. This research aims to reveal the meaning contained in the poem Nazzih Turaba al-Qudsi. The theory used in this research is semiotic theory, which is a theory used to study simbols and signs. Meanwhile, the methods applied in this research is the Riffaterre method which includes two of four steps, namely the analysis of indirect expressions and semiotic readings which consist of heuristic reading and hermeneutic reading. The result of this poem analysis reveal the meaning of al-Quds is not just a territory for the Palestinian people and Islam. However, the Israeli occupation in the land of al-Quds caused the Palestinian people experience misery and weakness. The misery experienced by the Palestinian people include the loss of rights and freedoms in their homeland so that countries around Palestine such as Lebanon become the target of refugees, then there are attacks and massacres against civilians, women and children. The weakness experienced by the Palestinian people is the cause of the Israeli zionist attack strategy through narcotics, this even causes the Palestinian people to neglect the majesty of the land of al-Quds and also causes complacency in fighting for the freedom of their homeland. This poem also reveals that the Palestinians should continue to fight against the Israeli zionist to maintain the holiness the land of al-Quds from Israeli intruders so that hopes for glory and excellence will be realized and shine brightly for Palestine and Islam.
Kata Kunci : puisi, Aiman al-Atum, Palestina, semiotik, narkotika