Laporkan Masalah

KONSUMSl KAYU BAKAR UNTUK TUNGKU PEMBAKARAN PADA INDUSTRI GERABAH ( Studi Kasus Pada Sentra Industri Gerabah Kasongan Di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta)

NIZAR ARDHANIANTO, Ir. Djuwadi MS.

2005 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kayu Bakar merupakan salah satu sumber energi yang paling tua dan paling dikenal oleh manusia. Dewasa ini penggunaan kayu bakar tidak hanya untuk kepentingan rumah tangga tapi juga industri seperti industri gerabah Kasongan. Kayu bakar merupakan salah satu sumber energi altematif pengganti minyak bumi yang harganya semakin mahal. Permintaan yang meningkat ini merupakan suatu peluang untuk meningkatkan produksi kayu bakar dalam skala nasional. Ada 4 tujoon utama dari penelitian ini, Pertama yaitu mengetahui variabel - variabel yang berhubungan dalam proses pembakaran dan menentukan persamaan yang paling sesuai untuk menjelaskan hubungan dari variabel variabel tersebut. Kedua yaitu mengetahui besamya kebutuhan kayu bakar yang digunakan dalam periode tertentu. Ketiga yaitu mengetahui asal dan jenis kayu bakar yang digunakan. Keempat yaitu mengetahui masalah - masalah yang timbul berkaitan dengan penyediaan kayu bakar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan dan pengukuran langsung dilapangan dan juga digunakan teknik wawancara untuk membantu dalam proses analisis. Sedangkan analisis statistiknya menggunakan metode regresi linier dengan dummy variabel dari software SPSS 10.0 selain itu dibantu juga dengan software Microsoft Excel. Hasil penelitian dan perhitungan menunjukkan bahwa perkiraan konsumsi kayu bakar pada industri gerabah Kasongan pada bulan April 2005 yaitu 21.163,75 stapelmeter. Persamaan untuk menghitung konsumsi kayu bakar yaitu Y =-10,35 + 0,04 G + 0,03 T untuk industri rumah tangga, Y =-5,46 + 0,04 G + 0,03 T untuk industri kecil dan Y =-8,49 + 0,04 G + 0,03 T untuk industri besar, dengan Y merupakan jumlah konsumsi kayu bakar, T merupakan waktu pembakaran dan G merupakan kapasitas tungku pembakaran. Jenis kayu bp yang sering digunakan yaitu sengon, pinus, dan damar. Sebanyak 20 % merupakan kayu bakar lokal dan sisanya merupakan kayu bakar dari loor daerah.

Kata Kunci : kayu bakar, regresi linier, dummy variabel, gerabah Kasongan

  1. S1-2005-140002_Abstract.pdf  
  2. S1-2005-140002_Bibliography.pdf  
  3. S1-2005-140002_Table_of_Content.pdf  
  4. S1-2005-140002_Title.pdf