PRESTASI KERJA PENEBANGAN PADA HUTAN RAKYAT ( Studi kasus Kec. Semin Kab.Gunung Kidul)

NURSAIDA BATUAH, Ir. Haryanto, MS.

2005 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Pemanenan hasil hutan sebagai rangkaian kegiatan kehutanan yang mengubah pohon menjadi bentuk yang dapat dipindahkan ke tempat lain sebagai manfaat bagi kehldupan ekonomi dan kebudayaan nasionaL Efisensi kerja dalam kegiatan pengelolaan hutan dapat dicapai apabila tenaga kerja beserta sarana lain telah tersusun dalam suatu hubungan yang erat. Penebangan di hutan rakyat dihltung bukan dalam luasan tertentu melainkan dilakukan pohon per pohon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik kegiatan penebangan, waktu setiap komponen atau elemen pada kegaiatan penebangan, menghitung jumlah waktu penebangan, serta mengetahui prestasi kerja kegiatan penebangan. Metode yang digunakan adalah metode Diskriptif Analisis, yaitu suatu metode yang dipusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada waktu sekarang, dimana data disusun dan dianalisis, kemudian dijelaskan. Sedangkan metode pengukuran waktu menggunakan metode time study with Snap Back Timming, yaitu suatu teknik pengukuran waktu untuk tiap elemen dimulai dari nol. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem penebangan terdiri dari persiapan penebangan, penebw:igan, dan pembagian batang yang dilakukan secara mekanis dengan sistem pemanenan kayu The Shorth Wood Harvesting System serta komponen kegiatan penebangan adalah menuju lokasi penebangan, berjalan antar pohon, membersjlncan semak sekitar pohon, menentukan arah rebah, membuat takik ebah dan takik balas, membaji dan membagi batang. Total waktu kegiatan · penebangan 1777 3menit 14 detik, prestasi kerja rata-rata 1,282 m3 /Jam, prestasi kerja normal 1,134 m /jam dan prestasi kerja standar 1,006 m /jam. Sedangkan produktivitas HRK sebesar 7,042 m3/jam.

Kata Kunci : Sistem penebangan, teknik dan produktivitas