Laporkan Masalah

Pengaruh Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap Penghambatan Pembentukan Biofilm Streptococus mutans ATCC 25175 in Vitro

AULIA YASMIN AZZAHRA, Prof. drg. Tetiana Haniastuti, M. Kes., Ph. D.; drg. Heni Susilowati, M.Kes., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGI

Streptococcus mutans merupakan bakteri fakultatif anaerob yang menjadi salah satu etiologi dari karies gigi. Daun nangka (Artocarpus heterophyllus) memiliki kandungan flavonoid, tanin, dan saponin yang bersifat antiadhesi dan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun nangka terhadap penghambatan pembentukan biofilm S. mutans ATCC 25175. Uji penghambatan pembentukan biofilm dilakukan dalam 96 well-microplate. Streptococcus mutans ATCC 25175 diinkubasi bersama dengan ekstrak daun nangka konsentrasi 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, kontrol positif berupa klorheksidin glukonat 0,2%, dan kontrol negatif berupa akuades. Setelah dilakukan inkubasi selama 24 jam dengan suhu 370C, biofilm diberi warna kristal violet 0,5%. Hasil optical densitiy dilihat dengan menggunakan panjang gelombang 450nm menggunakan spektrofotometer. Analisis hasil dilakukan dengan uji one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD). Uji one-way ANOVA menunjukan perbedaan signifikansi pada tiap kelompok uji (p<0,05). Hasil LSD menunjukkan bahwa ekstrak daun nangka dengan konsentrasi 12,5% dan 6,25% tidak memiliki perbedaan efektivitas penghambatan biofilm S. mutans yang signifikan (p>0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun nangka dapat menghambat pembentukan biofilm S. mutans ATCC 25175. Ekstrak daun nangka dengan konsentrasi 12,5% dan 6,25% memiliki efektivitas penghambatan biofilm yang setara dengan klorheksidin glukonat 0,2%.

Streptococcus mutans is a facultative anaerobic bacteria that is one of the etiologies of dental caries. Jackfruit leaves (Artocarpus heterophyllus) contain flavonoids, tannins, and saponins which contain antiadhesion and antibacterial properties. The purpose of this study was to determine the effect of jackfruit leaf extract on the inhibition of biofilm formation of S. mutans ATCC 25175. The test of biofilm formation inhibition was carried out in a 96-well microplate. Streptococcus mutans ATCC 25175 was incubated together with jackfruit leaf extract with concentrations of 12.5%, 6.25%, 3.125%, 1.56%, the positive control was 0.2% chlorhexidine gluconate, and negative control was distilled water (aquades). After incubation for 24 hours at 370C, the biofilm was stained with 0.5% crystal violet. The results of optical density were seen using a wavelength of 450nm using a spectrophotometer. The data was analyzed with one way ANOVA test and proceed with the Least Significant Difference (LSD) test. One way ANOVA showed significant differences in each group. The LSD results showed that 12.5% and 6.25% jackfruit leaf extract had no significant inhibitory effectiveness toward S. mutans ATCC 25175 biofilm (p>0.05). In conclusion, jackfruit leaf extract can inhibit S. mutans ATCC 25175 biofilm formation. Jackfruit leaf extract with a concentration of 12.5% and 6.25% has equal efectiveness as 0.2% chlorhexidine gluconate.

Kata Kunci : Artocarpus heterophyllus, ekstrak daun nangka, penghambatan pembentukan biofilm, Streptococcus mutans

  1. S1-2022-427228-abstract.pdf  
  2. S1-2022-427228-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-427228-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-427228-title.pdf