PENGAWETAN KAYU SUNGKAI (Peronema canescens Jack.) DENGAN TERMIKON 15 EC SECARA RENDAMAN PANAS DINGIN UNTUK MENCEGAH SERANGAN RAYAP KAYU KERING Cryptotermes cynocepalus Light.
PUJI LESTARI, Dr. Ir. Sutjipto A. H., M.Sc
2005 | Skripsi | S1 KEHUTANANKayu sungkai memiliki kelas kuat II-III dengan BJ 0,52 - 0,73; tetapi memiliki kelas awet 1Il yang berarti mudah terserang organisme perusak kayu, terutama rayap kayu kering, oleh karena itu diperlukan proses pengawetan. Pengawetan dengan metode perendaman panas dingin merupakan metode mudah, murah, dan efisien. Penelitian ini menggunakan bahan pengawet Termikon 15 EC yang tidak menimbulkan noda pada kayu untuk meneegah serangan rayap kayu kering Cryptotermes cynocephalus Light. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi faktor konsentrasi dan lama perendaman panas serta pengaruh masing-masing faktor tersebutjikatidak ada interaksi. Model rancangan yang digunakan adalah rancangan aeak lengkap (Completely RandomizedDesign) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi dan lama perendaman panas dingin dengan 3 ulangan. Pengawetan dilalmkan dengan merendam contoh uji kayu sungkai kering udara berukuran 5 x 5 x 5 em yang telah dieat pada permukaan transversal dan dua sisi berhadapan lainnya ke dalam larutan bahan pengawet Termikon 15 EC dengan pelarut air pada 4 tarafkonsentrasi yaitu 0%; 2 x 10-4%; 4 x 10-4%; 6 x 10-4% dengan 3 taraf lama perendaman panas yaitu 1 jam; 2 jam; dan 3 jam pada suhu 70 ± 5° C, dilanjutkan perendmnan dingin selama 24 jam pada rnasingrnasing perlakuan. Setelah itu dilakukan pengumpanan kayu terhadap rayap kayu kering yaitu dengan eara memasukkan 50 ekor rayap kayu kering Cryptotennes cynocephalus Light. ke dalam tabung paralon PVC yang sudah dilekatkan dengan lern kayu pada permukaan contoh uji yang tidak dieat. Parameter yang diteliti rneliputi absorbsi, retensi aktual, mortalitas rayap, pengurangan berat, serta derajat kerusakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara konsentrasi dengan lamaperendaman panas terhadap semuaparameter yang diuji. Konsentrasi dan lama perendaman panas berpengaruh terhadap absorbsi, retensi aktual, dan mortalitas rayap, sedangkan pengurangan berat hanya dipengaruhi oleh konsentrasi. Konsentrasi Termikon 15 EC 6 x 10-4% efektif untuk meneegah seranganrayap kayu kering dengan nilai mortalitas rayap tertinggi yaitu 100% dan pengurangan berat terkeeil yaitu 0,003 gram.
Kata Kunci : Kayu Sungkai, Rayap Kayu Kering, Termikon 15 EC,