PENGARUH JENIS MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN CEMARA UDANG (Casuarina equisetifolia J.R. Forst. & G. Forst.) DI BERBAGAI KONDISI TEMPAT TUMBUH
ACHMAD WAHYUDI, Dra. Winastuti D.A., M.P.
2005 | Skripsi | S1 KEHUTANANDaerah pantai merupakan sumber daya alam yang potensial. Kerusakan lahan pantai karena faktor alam ataupun manusia menuntut untuk segara dibenahi Penanaman tanaman Cemara Udang (c. equisetifolia) yang sudah establish merupakan salah satu cara rehabilitasi lahan pantai. Kondisi lingkungan pantai yang berbeda-beda menuntut pemberian perlakuan yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman; Penggunaan mulsa mampu memberikan efek positif terhadap pengurangan evaporasi lahan yang relatif tinggi di daerah pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian variasi jenis mulsa terhadap pertumbuhan tanaman C. equisetifolia di berbagai kondisi tempat tumbuh. Penempatan tanaman uji menggunakan Rancangan Split Plot dengan perlakuan pemulsaan (plastik hitam. jerami dan kompos) yang ditempatkan dalam tiga blok/tapak, yaitu gunung gamping, pasir putih dan pasir putih bertumbuhan bawah. Untuk memenuhi tujuan tersebut dilakukan penilaian (1) kualitas pertumbuhan secara morfologis (tinggi dan diameter batang tanaman) dan (2) kemampuan hidup tanaman (prosen hidup) di lahan pantai berpasir. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan pengaruh tapak memberikan hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman. Tapak pasir putih bertumbuhan bawah memberikan hasil yang terbaik, yaitu rerata tinggi tanaman 100,83 em dan diameter batang 12.37 mm. Tanaman pada tapak gunung gamping menunjukkan hasil tinggi 89,73 em dan diameter batang 9,5 mm, scdangkan tapak pasir putih dengan hasil tinggi tanaman 85,56 em dan diameter batang 10,98 mm. Perlakuan mulsa temyata tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Pemulsaan dengan menggunakan plastik hitam, jerami dan kompos memberikan hasil yang relatif sarna terhadap pcrtumbuhan tanaman maupun prosen hidupnya.
Kata Kunci : lahan pantai, tapak. mulsa. C. equisetifolia