IDENTIFIKASI LIPUTAN VEGETASI (KLAS HUTAN) MENGGUNAKAN DATA DIGITAL CITRA SATELIT ASTER Studi Kasus di areal hutan BH Caruban KPH Madiun Perum Perhutani Unit II Jawa Timur
TRIA RAHMANTO , Ir. Sahid, M.Si.
2005 | Skripsi | S1 KEHUTANANSetiap benda atau obyek pada dasarnya memiliki respon tersendiri terhadap gelombang elektromagnetik. Respon, berupa pantulan, inilah yang ditangkap oleh sensor satelit dan menjadi kunci untuk mendeteksi keberadaan suatu obyek yang terekam pada citra berupa data digital penginderaanjauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan citra satelit ASTER dalam mengidentiftkasi liputan vegetasi (kelas hutan) dengan proses klasiftkasi multispektral. Metode yang digunakan adalah metode klasiftkasi multispektral terselia (supervised classification) data digital citra ASTER dengan algoritma klasiftkasi Maximum Likelihood. Parameter utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai pantulan spektral obyek. Dari hasil penelitian diperoleh besarnya akurasi keseluruhan untuk uji dependen sebesar 89,59 % dan untuk uji independen sebesar 10,33 %. Dari basil tersebut dapat disimpulkan bahwa data digital citra ASTER sebenarnya mampu mengklasiftkasikan liputan vegetasi, tetapi dikarenakan gambaran peta acuan yang berbeda dengan kondisi tutupan vegetasi sebenarnya di lapangan yang tidak selalu merata dalam satu petak, maka basil uji akurasi menjadi kecil. Pada suatu petak, penutupan vegetasinya tidak selalu merata. Kondisi ini dapat dikelaskan oleh proses klasiftkasi multispektral citra ASTER. Tetapi menurut Instruksi Perisalahan Rutan Jati di Jawa tahun 1938, satuan penentuan kelas hutan adalah petak. Ketentuan
Kata Kunci : data digital penginderaan jauh, liputan vegetasi (kelas hutan), klasifikasi multispektral