Dampak Inflation Targeting Framework (ITF) terhadap Inflasi di Negara Berkembang

BAGINDA MORA FORTIUS, Gumilang Aryo Sahadewo, M.A., Ph.D.

2022 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak inflation targeting framework sebagai kebijakan moneter terhadap tingkat inflasi di negara berkembang dan mengetahui faktor lain yang memiliki korelasi signifikan terhadap tingkat inflasi di negara berkembang. Populernya instrumen ini sebagai bagian dari kebijakan moneter pada tahun 1990-an sebagai upaya untuk menurunkan serta menstabilkan tingkat inflasi memicu pertanyaan tentang bagaimana dampak sesungguhnya terhadap ekonomi suatu negara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi panel fixed effects dengan penggunaan klastering standar eror di tingkat negara selama periode 2000-2010. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa ITF memiliki dampak yang signifikan dalam menurunkan tingkat inflasi. Ditemukan juga faktor makroekonomi yang memiliki korelasi signifikan terhadap tingkat inflasi. Pertumbuhan jumlah uang beredar, dan nilai tukar riil memiliki korelasi yang positif terhadap inflasi. Disisi lain, pertumbuhan GDP dan tingkat pengangguran yang memiliki korelasi negatif dengan tingkat inflasi.

This study aims to find out the impact of inflation targeting framework as a monetary policy to inflation in developing countries and find other factors that has a significant correlation to inflation rate in developing countries. The popularity of this instrument as a part of monetary policy during 1990s as an effort to lower and stabilize the inflation rate trigger questions about how really is the true impact to a country. The method used in this research is fixed effect panel regression with using clustered standard error in country level during 2000-2010 periods. The results show ITF has a significant impact on lowering the inflation rate. It is also found macroeconomics factors that have significant correlation with inflation rate. Money supply growth and real exchange rate that have positive correlation. In the other hand, GDP growth and unemployment rate have negative correlation with inflation rate.

Kata Kunci : inflasi, moneter, inflation targeting