Laporkan Masalah

Strategi pengembangan gerakan Islam sempalan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kabupaten Kudus

MUNDAKIR, Akhmad, Prof.Dr. Sunyoto Usman

2003 | Tesis | S2 Sosiologi

Salah Satu gerakan Islam sempalan di Indonesia adalah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). LDII sebagai suatu gerakan Islam sempalan, perilaku keagamaannya menyimpang, sehingga tidak diterima oleh umumnya umat Islam. Akan tetapi hal ini tidak membuat para warganya lemah, melainkan sebaliknya semakin giat mengembangkan pahamnya di masyarakat. Akibatnya LDII menjadi gerakan Islam sempalan yang berkembang pesat. Studi ini berusaha untuk mengungkap perkembangan LDII sebagai gerakan Islam sempalan di Kabupaten Kudus, suatu daerah Kabupaten yang tingkat integrasi sosialnya tinggi, karena komunitas santri yang kental dan pengaruh karismatik kyai dalam masyarakat. Teori yang ada menghubungkan perilaku menyimpang - termasuk di dalamnya gerakan sempalan - dengan anomi yang ditandai intregrasi sosial rendah. Bahwa gerakan sempalan sebagai perilaku menyimpang akan tumbuh dan berkembang di daerah yang masyarakatnya mengalami anomi ditandai integrasi sosial rendah. Di Kabupaten Kudus tidak ada anomi dan integrasi sosial masyarakatnya tinggi, tetapi LDII tumbuh dan berkembang di sana. Temyata Gerakan Islam sempalan LDII berkembang di Kabupaten Kudus karena strategi pengembangan yang berhasil dibangun oleh para pemimpin dan anggotanya. Strategi diwujudkan diari hasil interaksi antar individu. Interaksi antar individu di LDII Kabupaten Kudus didasari kesepakatan-kesepakatan bersama terhadap makna ajaran Islam secara tekstual. Dengan dimotori oleh para pemimpin dan tokohnya, strategi dilaksanakan dengan tiga aspek pengembangan. Pertama, pengembangan dakwah. Dakwah dikembangkan dengan manajemen yang baik, melalui materi dan metode yang dapat menarik orang masuk LDII Kabupaten Kudus. Kedua, pengembangan pengalaman keagamaan. Orang yang menjadi warga LDII diupayakan mendapatlan pengalaman rohani yang membahagiakan sehingga tetap setia di LDE. Ketiga, pengembangan perilaku keagamaan. Orang dibuat tertarik masuk LDE karena di komunitas LDE, penerapan ajaran Islam mendapat perhatian secara nyata dalam kehidupan seharihari.

One of the splinter Islamic movement in Indonesia is LDII ( Lembaga Dakwah Islam Indonesia ). It is a splinter Islamic movement which deviates in its religious actions, so it is not accepted by Moslem in general. But it doesn't cause the members to be weak, but the other side they grow up actively to develop thenconcept in society. Finally LDII becomes the splinter Islamic movement which grows up quickly. This study tries to express the development of LDII as a splinter Islamic movement in Kudus where has a high social integration level, the concentrated santri Community and the influence of the glorious Kyai in the society. The theory connects the deviate actions including the splinter movement with the anomie that is signed the low social integration. That the splinter movement as the deviate actions will grow up and develop in area where has society witii the anomie that is signed the low social integration. Although there is not the anomie and the integration of high society, LDII grows up and develops there. Actually the splinter Islamic movement LDII grow up in Kudus regency because the leaders and the members have built the development of strategy. The strategy is the result of the interaction among the members. The interaction among members of LDII in Kudus is founded by the agreement for the textual Islamic learning. By motorization of the members and it's figures, the way was done by three aspects of the development. First, the development of message. It is developed by a good management, through the materials and the methods which can be attracted by the society to be in LDII in Kudus regency. Second, the development of the religious experience. The members of LDII get the happiness of the spiritual experience, so they will keep well in LDII. Third, the development of the religious actions. It is interesting for people to follow LDII because of LDII's community and doing the Islamic leaming which gets invitation obviously in the daily life.

Kata Kunci : Gerakan Islam Sempalan,LDII

  1. S2_PAS_2002_AKHMAD_MUNDAKIR_ABSTRACT_pdf.pdf  
  2. S2_PAS_2002_AKHMAD_MUNDAKIR_ABSTRACT_pdf1.pdf  
  3. S2_PAS_2002_AKHMAD_MUNDAKIR_BIBLIOGRAPHY_pdf.pdf  
  4. S2_PAS_2002_AKHMAD_MUNDAKIR_TABLE_OF_CONTENT_pdf.pdf  
  5. S2_PAS_2002_AKHMAD_MUNDAKIR_TITLE_pdf.pdf