Laporkan Masalah

KEPENTINGAN MASYARAKAT DENGAN KAWASAN HUTAN EKS HPH (Studi Kasus di Desa Mangun Jayo, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Muara Tebo, Propinsi Jambi)

ELMELRILLIA, Dr. Ir. San Afri Awang, M.Sc.

2005 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kawasan hutan eks HPH PT. Silvagama yang ditinggaJkan seolah-olah menjadi daerah yang tak bertuan. Penyerobotan laban pada kawasan hutan tersebut oleh masyarakat pendatang untuk pemukiman dan kebun bret rakyat, ditambah lagi dengan aktivitas penjarahan menyebabkan kawasan hutan tersebut semakin kritis. Adanya klaim masyarakat terhadap kawasan hutan Eks HPH sebagai hutan adat, termasuk di dalamnya kampus pendidikan dan penelitian Fakultas Kehutanan UGM Penelitian ini bertujuan untuk mencari penjelasan tentang hubungan masyarakat dengan hutan negara eks HPH, mengetahui motivasi keterlibatan masyarakat dan keinginannya dalam pengelolaan hutan negara eks HPH ke depan, serta mengetahui jenis dan intensitas interaksi masyarakat denganhutannegara eks HPH PT. Sylavagama Penelitian ini diJaksanakan pacta buJ·an JuJi-Agustus 2004. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei Teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kepentingan masyarakat dengan kawasan hutan eks HPH diketahui dan basil wawancara langsung yang dilakukan orang per orang dengan panduan wawancara. Hasil wawancara dicatat dan diperkuat dengan observasi di lapangan. PengumpuJan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan daerah penelitian merupakan data penunjang untuk melengkapi basil penelitian. Teknikpengambilan sampel menggunakanpurposive sampling. yaitu anggota Kelompok Pengelola Hutan Desa Mangun Jayo. Metode analisis yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dari basil penelitian diketahui bahwa hubungan masyarakat dengan kawasan butan eks HPH brena banyaknya kepentingan yang bermain dalam masyarakat. Motivasi keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan negara eks HPH adalah karena latar belakang ekonomi, kepentingan untuk menguasai lahan, dan kepentingan politik masyarakat. Keinginan masyarakat dalam pengelolaan hutan kedepan adalah memiliki laban tersebut secara individu. dikelola pegusaha (investor) dan dikelola bersama (komunal). Interaksi masyarakat dengan hutan berupa pengambilan hasil hutan berupa kayu, adanya perkebunan karet rakyat yang diusahakan oleh masyarakat pendatang, dan pengambilanbasilhutan non kayu.

Kata Kunci : Kepentingan, Motivasi dan Keinginan Masyarakat, Interaksi, Hutan dan Pengelolaannya

  1. S1-2005-126587_Abstract.pdf  
  2. S1-2005-126587_Bibliography.pdf  
  3. S1-2005-126587_Table_of_Content.pdf  
  4. S1-2005-126587_Title.pdf