Association of Total Cholesterol Level and The Risk of Cardiovascular Disease (CVD) Based on Jakarta CVD Score
IVAN WIMA ADITAMA, dr. Anggoro Budi Hartopo Sp.PD., M.Sc., Sp.JP., Ph.D; dr. Vita Yanti Anggraeni, Sp.PD., M.Sc., Sp.JP., Ph.D
2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERANLatar Belakang: Berdasarkan data dari Laporan Nasional Riskesdas 2018, prevalensi PJK & Stroke di Indonesia masing-masing mencapai 1,5% & 10,9% dan diperkirakan menyebabkan lebih dari 470.000 kematian setiap tahunnya (LPB, 2019). Kejadian CVD sering kali berakibat fatal sebelum intervensi medis dapat dilakukan. Oleh karena itu, deteksi dini risiko dengan skor risiko kardiovaskular diperlukan agar dapat ditinjau lebih lanjut, dipantau, dan diberikan intervensi yang tepat. Skor Kardiovaskular Jakarta (JakVas Score) adalah algoritma yang digunakan untuk memperkirakan risiko kardiovaskular 10 tahun seorang individu. Keterlibatan kolesterol dalam penyakit kardiovaskular telah didokumentasikan secara menyeluruh di banyak penelitian, oleh karena itu mengapa kolesterol merupakan faktor risiko yang penting untuk dikendalikan. Tujuan: Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi hubungan antara kadar kolesterol total dengan resiko penyakit kardiovaskular menggunakan Skor Kardiovaskular Jakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data penelitian ini menggunakan data sekunder dari Survei HDSS Sleman 2019. Kriteria inklusi adalah responden dewasa berusia 25-64 tahun sedangkan kriteria eksklusi adalah responden yang datanya tidak lengkap atau hilang. Kolesterol total dikelompokkan berdasarkan pedoman NCEP ATP III dan risiko penyakit kardiovaskular dihitung menggunakan Skor JakVas, selain itu rata-rata kadar kolesterol total dikelompokkan berdasarkan usia dan jenis kelamin dan independent t test digunakan untuk melihat perbedaan antara masing-masing kelompok. Analisis dilakukan dengan menggunakan Somers' d untuk mengetahui hubungan antara kadar kolesterol total dan risiko CVD. Hasil: Persentase responden yang tinggi (73,1%) memiliki kadar kolesterol total tinggi sehingga hanya sebagian kecil responden yang tergolong memiliki kadar kolesterol total normal (6%) atau batas tinggi (20,9%). Tidak ada perbedaan kolesterol total tanpa memandang perbedaan usia dan jenis kelamin. Persentase tinggi responden (55,2%) memiliki risiko tinggi 10 tahun risiko CVD berdasarkan Skor Kardiovaskular Jakarta, hanya menyisakan sebagian kecil responden yang memiliki risiko rendah (13,4%) atau sedang (31,3%) 10 -tahun risiko CVD. Analisis Somers'd memberikan hasil yang signifikan dengan p-value 0,020 dan r-value 0,341. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar kolesterol total dengan risiko CVD 10 tahun berdasarkan Skor Kardiovaskular Jakarta dan korelasinya memiliki kecenderungan positif.
Background: Based on the data from 2018 Riskesdas National Report, the prevalence of CAD & Stroke in Indonesia reaches 1.5% & 10.9% respectively and is estimated to cause more than 470.000 deaths annually (LPB, 2019). Incidence of CVDs are often fatal before any medical intervention can be performed. Therefore, early detection of risk with cardiovascular risk score is necessary so that it can be further reviewed, monitored, and provided the appropriate intervention. Jakarta Cardiovascular Disease Score (JakVas Score) is an algorithm used to estimate the 10-year cardiovascular risk of an individual. Cholesterol involvement in the cardiovascular disease has been documented thoroughly across many studies, hence why it's an important risk factors to control. Aim: This research opted to identify the association between total cholesterol level and CVD risk using Jakarta Cardiovascular Disease Score. Method: This study is a quantitative descriptive study with cross-section approach. The data of this study is using the secondary data from 2019 HDSS Sleman Survey. The inclusion criteria was adult respondent aged 25-64 years old while the exclusion criteria was respondents with incomplete or missing data. Total cholesterol were grouped based on NCEP ATP III guideline and CVD risk was calculated using JakVas Score, in addition to that, mean total cholesterol level were grouped by age and sex and independent t test was done to see the difference between each group. Analysis was conducted using Somers'd to determine the relationship between the total cholesterol level and CVD risk. Result: High percentage of the respondents (73.1%) had high total cholesterol level leaving only a small percentage of the respondents classified as having a normal (6%) or borderline high (20.9%) total cholesterol level. There were no difference of total cholesterol regardless of age and sex difference. High percentage of the respondents (55.2%) had a high risk of 10-year risk of CVD based on Jakarta Cardiovascular Score, leaving only a small percentage of the respondents as having low (13.4%) or moderate (31.3%) risk of 10-year CVD risk. Somers'd analysis yielded a significant result with a p-value of 0.020 and r-value of 0.341 Conclusion: There is a significant correlation between total cholesterol level and 10-year CVD risk based on Jakarta Cardiovascular Score and its correlation has a positive trend.
Kata Kunci : Cardiovascular Disease, 10-year CVD Risk, Jakarta Cardiovascular Score, JakVas Score, Total Cholesterol Level.