Laporkan Masalah

KEBIJAKAN "SAFE ZONE" DAN PROBLEM KEAMANAN PENGUNGSI: IMPLIKASI INVASI TURKI KE SURIAH UTARA TAHUN 2019

RHINANDA AVIFA FAHMI, Dr. Luqman-nul Hakim

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Skripsi ini membahas implikasi invasi Turki di Suriah Utara pada Oktober 2019 yang diklaim sebagai cara untuk menyediakan Safe-Zone atau zona aman bagi keamanan pengungsi yang telah berada di wilayah Turki sejak 2011. Meski pemerintah Turki menyatakan bahwa lokasi tersebut aman, faktanya di lapangan menyatakan sebaliknya. Banyak faktor yang menyebabkan ketidakamanan pengungsi. Terutama, antara lain, lokasi Safe-Zone yang rawan menjadi sasaran militer, fasilitas umum dan proses relokasi yang tidak memadai. Sebagai negara yang bertanggung jawab untuk melindungi pengungsi, kebijakan Turki tersebut menjadi ancaman bagi mereka. Selain itu, invasi Turki di Suriah Utara perlu ditinjau kembali, karena beberapa pihak percaya bahwa itu dilakukan bukan untuk menciptakan Zona Aman tetapi untuk menyerang pasukan SDF Kurdi dan mengambil kendali atas wilayah perbatasan. Penilaian semacam itu didasarkan pada sejarah panjang konfrontasi Turki-Kurdi di wilayah perbatasan sejak 1984. Turki memandang Kurdi sebagai ancaman bagi keamanan nasionalnya dan menyatakan SDF Kurdi sebagai kelompok teroris. Melalui tesis ini, faktor-faktor ketidakamanan yang dialami pengungsi Suriah di Safe-Zone perlu dipahami dari kacamata politik Turki dan kontradiksinya. Ini diharapkan dapat mencegah Turki untuk lebih membahayakan pengungsi, serta memobilisasi komunitas internasional untuk menangani masalah kemanusiaan ini.

This thesis discusses the implications of Turkey's invasion in Northern Syria in October 2019, claimed as a way to provide a Safe-Zone for refugee security who have been in Turkey's territory since 2011. Although the Turkish government states that the location is safe, the facts on the ground state otherwise. Many factors have contributed to refugee's insecurity. The major ones include the Safe-Zone locations that are prone to a military target, inadequate public facilities and relocation processes. Being a country responsible for protecting refugees, Turkey's policy poses a threat to them. In addition, Turkey's invasion in Northern Syria needs to be reviewed, as some believed that it was not for creating a Safe-Zone but to attack Kurdish SDF forces and take control over the border area. Such a judgment is based on the long history of Turkey-Kurds confrontations over the border area since 1984. Turkey perceives the Kurds as a threat to its national security and declares Kurdish SDF as a terrorist group. Through this thesis, the factors of insecurity experienced by Syrian refugees in the Safe-Zone need to be understood from the lens of Turkish politics and its contradictions. This would prevent Turkey from more endangering the refugee and mobilize international community to deal with this humanitarian issues.

Kata Kunci : Safe-Zone, pengungsi Suriah, invasi, Suriah Utara, Turki-Kurdi

  1. S2-2022-449135-abstract.pdf  
  2. S2-2022-449135-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-449135-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-449135-title.pdf