Laporkan Masalah

Millennial Ageing Population: Outset to Be Elderly Post-2045

ZAKY MAS'UL, Hakimul Ikhwan, Ph.D

2022 | Tesis | MAGISTER SOSIOLOGI

Penduduk lanjut usia Indonesia pada tahun 2045 diproyeksikan sebesar 275% dibandingkan tahun 2015, dimana penduduk lanjut usia memiliki sifat kerentanan dan ketergantungan yang melekat pada alam. Sementara itu, sebagian besar lansia pasca 2045, calon utama kaum milenial, diprediksi memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan lansia saat ini. Sebagian besar literatur, termasuk pelajaran dari negara-negara yang mengalami penuaan populasi, terutama membahas penuaan dari fenomena masa lalu atau sekarang. Masih ada mata rantai yang hilang dalam mempertimbangkan generasi muda sebagai kandidat utama populasi yang menua di masa depan. Lantas, bagaimana daya saing generasi milenial sebagai calon utama generasi lanjut usia pasca-2045, dan sejauh mana kelayakan jaminan sosial bagi penduduk lanjut usia, khususnya terkait sistem dan keandalan. Penelitian ini menggunakan metode campuran sekuensial eksplanatori, di mana kuantitatif mencapai hasil awal dan kemudian tahap kualitatif dibangun di atas hasil tersebut. Kajian ini mengikuti kerangka sosiologi masa depan dan sosiologi generasi. Tantangan di tahun 2045 bukanlah tentang pergeseran demografis, tetapi menghadirkan kompleksitas masyarakat baru di masa depan. Mengingat daya saing kaum milenial, Indonesia mungkin akan mengalami bonus demografi fase kedua karena lansia pasca-2045 dapat berkontribusi secara ekonomi. Sementara itu, sebagian besar bantuan sosial untuk lansia saat ini tidak dapat diandalkan mengenai sistem penargetan dan distribusi. Selain itu, pesatnya pertumbuhan populasi yang menua tidak sebanding dengan lambatnya pertumbuhan cakupan penerima manfaat dan skema iuran pensiun. Beberapa cara praktis dapat diperkenalkan dan diterapkan dalam jangka pendek, terutama mengenai beberapa masalah: usia pensiun, kerangka rasio ketergantungan, lapangan kerja untuk lansia, produktivitas digital, penyediaan kesejahteraan non-negara, dan dana pensiun untuk pekerja informal.

Indonesian elderly population in 2045 is projected to be 275% compared to 2015, in which elderly population are embedded with vulnerability and dependence as natural traits. Meanwhile, most of the elderly post-2045, millennials as the primary candidate, are predicted to have better capabilities than the nowadays elderly. Most literature, including lesson learned from countries that experience ageing population, mainly discusses ageing from past or present phenomena. There are still missing links in considering the younger generation as the primary candidates for the ageing population in the future. Thus, how does millennials� competitiveness as the primary candidate generation of the ageing population post-2045, and how far is the feasibility of social security for the elderly population, particularly regarding system and reliability. This research uses explanatory sequential mixed methods, in which quantitative attains initial results and then qualitative stage builds on these results. This study follows the framework of sociology of the future and sociology of generation. The challenge in 2045 is not about the demographic shift, but it presents the complexity of a new society in future. Considering the competitiveness of millennials, Indonesia may experience the second phase of the demographic bonus since the elderly post-2045 can contribute economically. Meanwhile, most current social assistance for the elderly is unreliable regarding the targeting and distribution system. Besides, the rapid growth of an ageing population is disproportionate to the slow growth of beneficiary coverage and pension contribution schemes. Some practical ways can be introduced and implemented in the short term, particularly regarding some issues: retirement age, dependency ratio framework, job field for elderly, the digital productivity, non-state welfare provision, and pension funds for informal workers.

Kata Kunci : Millennial, Elderly, 2045, Generation, Future, Welfare Provision, Pension

  1. S2-2022-449305-abstract.pdf  
  2. S2-2022-449305-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-449305-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-449305-title.pdf