Laporkan Masalah

PERAN PEMERINTAH KOREA SELATAN DALAM MENGATASI ANCAMAN CYBERBULLYING TERHADAP PERSONAL SECURITY BINTANG KOREA TAHUN 2019-2020

FADHILAH P. NIRA, Ririn Tri Nurhayati, S.IP.,M.Si., MA, Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi tidak saja bergerak ke arah yang positif. Ada serangkaian dampak negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan ini seperti cyberbullying. Cyberbullying merupakan tindakan perundingan secara daring yang memiliki potensi untuk mengganggu kesehatan fisik maupun mental para korban. Oleh karena itu, Pemerintah Korea Selatan berupaya untuk mengatasi ancaman cyberbullying dengan aksi preventif maupun aksi intervensi. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Korea Selatan dalam mengatasi ancaman cyberbullying terhadap kesehatan mental masyarakat, terutama Bintang Korea selaku kelompok rentan, memiliki korelasi dengan komitmen Korea Selatan untuk mengimplementasikan konsep Human Security terutama personal security secara menyeluruh di Korea Selatan. Ini sebagai bukti bahwa Pemerintah Korea Selatan tidak terjebak dalam implementasi konsep keamanan tradisional tetapi juga keamanan non tradisional. Dengan metode kualitatif dan pengelolaan data sekunder, penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas kebijakan yang telah diambil oleh Pemerintah Korea Selatan dalam mengatasi ancaman cyberbullying terhadap personal security Bintang Korea pada tahun 2019-2020. Adapun hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah kebijakan Pemerintah Korea Selatan belum bisa dikatakan efektif untuk mengatasi ancaman cyberbullying terhadap personal security Bintang Korea. Hal ini dikarenakan kurang adanya balancing antara aksi preventif dan intervensi yang dilakukan oleh Pemerintah Korea Selatan. Akhirnya, tingkat bunuh diri yang diakibatkan oleh stres karena menjadi korban cyberbullying masih menjadi salah satu alasan para Bintang Korea untuk mengakhiri hidup mereka.

The development of technology, information, and communication is not only moving in a positive direction. There are negative impacts brought about by these developments such as cyberbullying that could disrupt physical and mental health. Therefore, the South Korean government seeks to address the threat of cyberbullying with preventive and intervention actions. The Government of South Korea's efforts in addressing the threat of cyberbullying to people's mental health, especially the Korean Star as a vulnerable group, have a correlation with South Korea's commitment to implement the concept of Human Security, especially personal security massively in South Korea. This is proof that the South Korean Government is not caught up in the implementation of traditional security concepts but also non-traditional security. By using qualitative methods with secondary data management, the research aims to look at the effectiveness of policies that have been taken by the South Korean government in addressing cyberbullying threats to Korean stars’ personal security in the period of 2019 to 2020. The results found in this study are that the South Korean Government's policy has not been effective in addressing the cyberbullying threat to The Korean Star's personal security. This is due to the lack of balancing between preventive measures and interventions carried out by the Government of South Korea so the suicide rate caused by the stress of being a victim of cyberbullying is still one of the reasons Korean stars end their lives.

Kata Kunci : Human Security, Personal Security, Cyberbullying, Kesehatan Mental, Tindakan Bunuh diri, Peran Pemerintah Korea Selatan

  1. S2-2022-466842-abstract.pdf  
  2. S2-2022-466842-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-466842-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-466842-title.pdf