Adherence of Dengue Case Management and its Public Health Response Among Health providers and Patients Families in Dili, Timor Leste

Neto da Silva, Helder Juvinal, Prof. dr. Adi Utarini, MSc., MPH., PhD.; dr. Riris Andono Ahmad, MPH., PhD.

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar Belakang: Dengue merupakan infeksi virus tular vektor terpenting di dunia dengan risiko 2,5 miliar orang, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Jumlah kasus dan jumlah negara yang terkena dampak telah berlipat ganda dari periode 1990-1994 ke 2000-2004. Selama 5 tahun terakhir jumlah kasus DBD terus meningkat, terakhir pada tahun 2019 terdapat 976 kasus dengan 8 orang meninggal dunia, dan 1315 kasus dilaporkan pada akhir Juli 2020, mengakibatkan 10 kematian, sebagian besar terkena dampak anak di bawah 10 tahun (EIS, TL 2020). Mengenai kasus-kasus yang lazim tersebut di atas, jika dibandingkan dengan total penduduk 1,4 juta orang di Timor Leste, kasus-kasus tersebut dianggap sebagai masalah serius. Demam berdarah tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang besar selama lebih dari satu dekade Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai kepatuhan Penatalaksanaan Kasus Demam Berdarah Dengue dan Respon Kesehatan Masyarakat di antara Petugas Kesehatan dan Keluarga Pasien di Dili, Timor Leste Metode: Studi kualitatif dilakukan untuk menilai kepatuhan petugas kesehatan terhadap pedoman dan untuk mengeksplorasi hambatan pelaksanaan program dan kasus kematian keluarga karena DBD. Hasil: dilakukan terhadap 17 peserta yang terdiri dari 11 tenaga kesehatan dan enam keluarga pasien. Penyedia terdiri dari mereka yang bekerja di fasilitas perawatan primer (lima dokter dan dua perawat), tingkat kota kesehatan (satu dokter dan dua perawat), dan rumah sakit nasional (1 dokter). Kesimpulan: Tingkat kepatuhan petugas kesehatan belum mengetahui pedoman manajemen kasus DBD dalam pelaksanaan program. Kuncinya adalah; kurangnya pengetahuan keluarga, kurangnya sumber daya manusia, peralatan laboratorium yang tidak memadai dan keterbatasan alokasi anggaran.

Background: Dengue is the most important vector-borne viral infection worldwide with 2.5 billion people at risk, according to the World Health Organisation (WHO). The number of cases and number of countries affected has doubled from the period 1990-1994 to 2000-2004. During the last 5 years the numbers of dengue cases was increasing constantly, the most recent in 2019, there were 976 cases in which 8 people were death, and 1315 cases were reported in the end of July 2020, resulted 10 deaths, mostly affected of children under 10 years old (EIS, TL 2020). Regarding the prevalent cases mentioned above, if it is compared to the total the population of 1.4 million people in Timor Leste, the cases are considered as serious problems. Dengue remains as a great public health issues for over a decade Objective: Aim of the study was to assess adherence of dengue Case Management and its Public Health Response among Health providers and Patients Families in Dili, Timor Leste Method: Qualitative study was conducted to assess adherence of health provider towards the guideline and to explore the barriers of program implementation and family death case due to dengue. Result: was conducted to 17 participants, comprised of 11 health providers and six patient's family. The providers consisted of those working in primary care facilities (five doctors and two nurses), health municipality level (one doctor and two nurses), and national hospital (1 doctor). Conclusion: The level of adherence of the health provider was not aware to dengue case management guideline of the implementation program. The key are; lack of family knowledge, lack of human resource, inadequate laboratory equipment and limitation of budget allocation.

Kata Kunci : program manager, health provider, family patient and Dili,Timor Leste