Laporkan Masalah

Kebijakan Pertahanan Negara-Negara Nordik dalam Merespon Rusia Pasca Aneksasi Krimea

CHRISTINDYAH C P, Dr. Nur Rachmat Yuliantoro, M.A.(IR)

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Tesis ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pertahanan negara-negara Nordik dan alasan mereka mengubah kebijakan pertahanan dalam merespon Rusia pascaaneksasi Krimea. Aneksasi memperlihatkan kesanggupan Rusia untuk menggunakan kekuatan militer terhadap negara lain dalam memperoleh kepentingan nasionalnya. Melanggar prinsip-prinsip hukum internasional dan berdampak pada pemberian sanksi, agresivitas Rusia telah menimbulkan kekhawatiran bagi negara-negara Nordik karena kedekatan geografis mereka dengan Rusia. Tesis ini menemukan bahwa kebijakan pertahanan negara-negara Nordik dalam merespon Rusia setelah aneksasi Krimea lebih ditujukan untuk mencapai kekuatan defensif. Kebijakan tersebut diambil mengingat adanya potensi ancaman Rusia. Melalui teori balance of threat, besarnya ancaman yang dirasakan oleh negara-negara Nordik dapat diperhitungkan melalui empat variabel: aggregate power, geographical proximity, offensive power, dan offensive intentions. Terdapat perbedaan kekuatan yang signifikan di antara Rusia dan negara-negara Nordik dalam keempat variabel tersebut, di mana Rusia unggul di dalam berbagai aspek, sehingga menimbulkan ancaman yang besar bagi negara-negara Nordik.

This thesis aims to analyze the defence policies of the Nordic countries and their reasons for changing the policies in response to Russia's annexation of Crimea. The annexation demonstrated Russia's ability to use military force against other countries in pursuit of its national interests. Violating the principles of international law and resulting in sanctions, Russia's aggressiveness has caused concern for the Nordic countries because of their geographical proximity to Russia. This thesis finds that the defense policy of the Nordic countries in response to Russia after the annexation of Crimea is more aimed to achieving defensive power. This policy was taken in view of the potential threat from Russia. Using the balance of threat theory, the magnitude of the threat perceived by the Nordic countries can be calculated through four variables: aggregate power, geographical proximity, offensive power, and offensive intentions. There is a significant difference in power between Russia and the Nordic countries in these four variables, where Russia excels in various aspects, thus posing a great threat to the Nordic countries.

Kata Kunci : Negara-negara Nordik, Rusia, Krimea, balance of threat/ Nordic countries, Russia, Crimea, balance of threat

  1. S2-2022-466839-abstract.pdf  
  2. S2-2022-466839-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-466839-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-466839-title.pdf