PENGARUH KARAKTERISTIK KERJA TERHADAP KETERIKATAN KERJA DENGAN KEBERMAKNAAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI Studi Pada Komunitas Ikatan Guru Honorer Republik Indonesia
ARYA KHOIRUL HAMMAM, Galang Lufityanto, S.Psi., M.Psi, Ph.D
2022 | Tesis | Magister ManajemenMendesain pekerjaan mampu memiliki dampak terhadap hasil individu dan pekerjaan. Model tersebut terjelaskan oleh karakteristik model pekerjaan yang dikembangkan oleh Hackman dan Odham (1976). Karakteristik model memiliki tiga dimensi yaitu signifikansi tugas, variasi keterampilan, dan identitas tugas yang memengaruhi keadaan psikologis individu yaitu kebermaknaan kerja. Individu yang merasakan kebermaknaan dalam kerja akan memiliki keterikatan kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan antara variabel karakteristik kerja dan keterikatan kerja dan variabel kebermaknaan kerja sebagai variabel pemediasi. Penelitian ini akan meneliti terhadap komunitas Guru Honorer Republik Indonesia. Guru honorer merupakan kontributor tenaga pengajar non-ASN paling banyak yaitu sebesar 24% dengan jumlah 704,504 secara nasional. Guru honorer diangkat oleh sekolah terkait sehingga kebijakan kompensasi dikembalikan lagi sesuai kemampuan sekolah masing-masing. Sehingga terdapat ketimpangan mengenai jenjang karier, insentif, dan manfaat yang diterima jika dibandingkan dengan guru ASN. Namun, guru honorer memiliki dedikasi untuk mengajar walaupun insentif dan manfaat yang diterima timpang dengan guru ASN. Hasil penelitian ini berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa variabel kebermaknaan kerja secara signifikan memediasi secara parsial variabel karakteristik kerja dan keterikatan kerja.
The designing job can affect individual outcome and job outcome. This model can be explained by the job characteristic model developed by Hackman and Odham (1976). Job characteristics consist of three dimensions that affect directly meaningfulness at work. These three dimensions are task significance, skills variety, and task identity. Individuals that perceive the feeling of meaningfulness at work have a strong correlation with job engagement. This research is to know the effect of job characteristics on job engagement and meaningfulness as mediating variables. This research will examine honorary teachers in Indonesia. The honorary teacher is the biggest contributor as a teacher in Indonesia without the status as state civil apparatus, with a percentage of 24% or 704,504 population in Indonesia. Honorary teachers are appointed directly by the school, therefore the compensation policy is adapted with the capability of the school to pay. Hence, there is a disparity of compensation and benefit between honorary teachers and state civil apparatus teachers. However, honorary teachers have the dedication to do their job, even though the benefit and incentives differ from the state civil apparatus teacher. The statistical results show that meaningfulness affects significantly and partially mediate between job characteristics and job engagement on honorary teachers in Indonesia.
Kata Kunci : Karakteristik kerja, kebermaknaan kerja, keterikatan kerja.