Analisis Tingkat Kesiapan Penyelenggaraan Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi COVID-19: Studi di Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan dan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo
NURZANI, Dr. Ir. R. Wahyu Supartono; Dr. Ir. Johanes Pramana Gentur Sutapa,M.Sc.forest
2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGIINTISARI Pembelajaran daring merupakan salah satu alternatif yang paling tepat diterapkan untuk menjaga keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi COVID-19. Kesiapan pembelajaran daring perlu diperhatikan agar dapat menyelenggarakan pembelajaran daring yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesiapan penyelenggaraan pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19 dan untuk menganalisis perbedaan tingkat kesiapan penyelenggaraan pembelajaran daring di Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan(FKIP) dan Fakultas Teknik (FT), Universitas Halu Oleo (UHO) selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods atau metode campuran dengan metode survei dan wawancara. Penelitian dilakukan kepada tenaga pendidik/ dosen dan tenaga kependidikan/ staf di FKIP dan FT UHO serta kepada pimpinan masing-masing fakultas. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online dan wawancara secara offline terbatas. Kesiapan penyelenggaraan pembelajaran daring dalam penelitian ini dilihat dari 4 (empat) faktor yaitu faktor kompetensi, persepsi, inovasi dan dukungan organisasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif statistik dan independent sample t-test dengan bantuan software SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesiapan penyelenggaraan pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19 di FKIP, UHO mencapai nilai rata- rata 4,07 dan berdasarkan skala kesiapan E-Learning Readiness termasuk dalam kategori siap, akan tetapi membutuhkan sedikit peningkatan. Aspek yang paling membutuhkan peningkatan yakni dukungan organisasi khususnya peningkatan dukungan infrastruktur TIK, dan dukungan finansial. Disamping itu, tingkat kesiapan penyelenggaraan pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19 di FT UHO mencapai nilai rata-rata 3,87 dan termasuk dalam kategori siap, akan tetapi membutuhkan sedikit peningkatan. Aspek yang membutuhkan peningkatan yaitu dukungan organisasi khususnya dukungan finansial. Berdasarkan hasil independent sample t-test diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kesiapan tenaga pendidik/ dosen, namun terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kesiapan tenaga kependidikan/ staf.
ABSTRACT Online learning is one of the most appropriate alternatives to maintain the continuity of education during the COVID-19 pandemic. Readiness for online learning needs to be considered in order to implement online learning optimally. This study aimed to measure readiness level at Faculty of Teacher Training and Education (FKIP) and Faculty of Engineering (FT), University of Halu Oleo (UHO) in implementing online learning during the COVID-19 pandemic and to analyze the differences of readiness level on online learning implementation at FKIP and FT, UHO. This study used mixed methods with survey and interview. The study was conducted on lecturers and staff at FKIP and FT UHO also to the leaders of each faculty. Data were collected by distributing online questionnaires and limited offline interviews. Online learning readiness was seen from four factors; competence, perception, innovation and organizational support. Data analysis used descriptive analysis and independent sample t-test with SPSS 24. The result showed that readiness level for online learning implementation during COVID-19 pandemic at FKIP UHO achieved mean 4.07, based on E-Learning Readiness scale, it was included in ready category, but need few improvement. Aspect that most needs improvement is organizational support, especially the improvement of ICT infrastructure and financial. Besides, at FT UHO achieved mean 3,87 and it was included in ready category, but need few improvement. Aspect that needs improvement is organizational support, especially financial support. Independent sample t-test showed that there was no significant difference between lecturers readiness, however there was a significant difference between staffs readiness.
Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Kesiapan Pembelajaran Daring, Pandemi COVID-19/ Online Learning, Online Learning Readiness, COVID-19 Pandemic