Dimensi etis Taoisme dan manfaatnya bagi pembangunan berwawasan lingkungan
IRMAWATI, Waryunah, Prof.Dr. H. Lasiyo, MA.,MM
2003 | Tesis | S2 Ilmu FilsafatTaoisme merupakan salah satu aliran filsafat Cina yang lebih menekankan pada kehidupan individu daripada kehidupan sosial. Etika Taoisme menganjurkan suatu pola kehidupan yang selaras dengan alam. Pola kehidupan yang selaras dengan alam ini diharapkan dapat dijadikan landasan bagi Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Ajaran pokok Taoisme adalah Tao, Te dan Wu-wei. Tao merupakan suatu konsep metafisik, asal segala sesuatu dan tempat kembalinya segala sesuatu. Tao yang menjelma pada benda-benda disebut Te. Te merupakan kebajikan yang harus miliki oleh manusia agar dapat bersatu dengan Tao. Wu-wei adalah sikap tidak berbuat yang tidak sesuai dengan kodrat alam. Garis besar ajaran Taoisme adalah menginginkan adanya kehidupan yang selaras dan harmoni dengan alam Bahan penelitian ini adalah filsafat Taoisme. Cara menganalisis data menggunakan metode Hermeneutik dengan unsur- unsur deskripsi, holistik, refleksi kritis dan idealisasi. Metode deskripsi digunakan untuk memahami makna yang terkandung dalam etika Taoisme. Metode holistik digunakan untuk melihat secara menyeluruh etika Taoisme dalam rangka mencari hakikat hubungan manusia dengan alam. Metode refleksi kritis digunakan untuk memperoleh pemahaman baru dari etika Taoisme dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Idealisasi digunakan untuk memahami etika Taoisme secara mendalam dan semurnimurninya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika Taoisme yang berisi keselarasan dan keharmonisan hidup manusia dengan alam dapat digunakan untuk memberi arah bagi Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Taoism is one of Chinese Philosophical School which emphasizes more on individual interest than social interest. The ethic of Taoism suggest the harmony life by the nature. It is able to become a foundation of eco-development. The main teaching of Taoism is Tao, Te and Wu-wei. Taoism comprises metaphysical concept of being and ending of something. Tao realizing of thing is called Te. Te comprises goodness or wisdom must be done by human being to unite with Tao. Wu-wei is non-action which is not suitable with the nature of nature. The main teaching of Taoism is creating harmony life between human being and the nature. The object of this research is Taoism philosophy. The method used in this research is hermeneutics, consisting of description, holistics, critical reflection and idealization. Description is used to understand the value of Taoism. Holistics is used to see the ethics of Taoism wholely in order to get the essence of relation between human being and the nature. Critical reflection has function to gain new comprehension on ethical Taoism and eco-development. Idealization is used to comprehend deeply and purely on the ethics of Taoism. The result of this research shows that the ethic of Taoism containing the balance and harmony of human life and the nature. It can be used to lead the ecodevelopment.
Kata Kunci : Filsafat Taoisme,Etika,Pembangunan Berwawasan Lingkungan