Laporkan Masalah

STRATEGI BERSAING DIGITAL LENDING PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK.

MUCHLIS SETIAWAN, Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Meningkatnya persaingan dalam industri perbankan yang diakibatkan oleh adanya disrupsi industri menyebabkan persaingan dalam memberikan layanan kredit semakin ketat. Disrupsi tersebut didorong oleh perkembangan teknologi sehingga membuat pergeseran demand masyarakat yang menginginkan pelayanan yang cepat dan mudah. Perkembangan teknologi memicu banyak munculnya startup yang memberikan layanan digital lending. Untuk menjawab tantangan tersebut BRI mengimplementasikan digital lending dengan harapan mampu untuk bersaing dan dapat mendorong kinerja perusahaan secara optimal, namun market share BRI masih sangat kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman digital lending, kekuatan dan kelemahan digital lending BRI, key succes factors digital lending, serta merumuskan strategi bersaing digital lending Bank BRI. Peneliti menggunakan pendekatan metode kualitatif pada penelitian ini dengan menggunakan analis PESTEL dan Porter Fiver Forces untuk mengidentifikasi lingkungan makro dan industri serta menggunakan analisis resources based view untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan BRI sehingga hasil dari analisis tersebut digunakan untuk perumusan alternatif strategi menggunakan IFE & EFE Matriks. Pada penelitian ini dihasilkan beberapa kesimpulan antara lain : terdapat 10 peluang dan 10 ancaman dimana yang paling berpengaruh adalah perkembangan teknologi serta pergeseran budaya dan kebiasaan yang menyebabkan banyak munculnya fintech; kekuatan BRI sangat mendukung dalam persaingan digital lending yang terletak pada sumberdaya yang sangat kuat dibandingkan dengan pesaingnya namun BRI masih lemah dalam mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki; KSF digital lending meliputi digitize core bussiness, memperkuat digital ecosystem, kolaborasi dengan platform digital, credit scoring yang kuat, agile culture, merubah sumberdaya IT menjadi micro services, kemudahan akses dan kecepatan layanan serta strategi bersaing yang digunakan yakni strategi best cost dan 13 (tiga belas) alternatif strategi bersaing digital lending BRI.

Increasing competition in the banking industry caused by industrial disruption causes competition in providing credit services to become increasingly fierce. This disruption is driven by technological developments so as to create a shift in people's demand for fast and easy services. Technological developments trigger the emergence of many startups that provide digital lending services. To answer this challenge, BRI implements digital lending in the hope of being able to compete and be able to encourage optimal company performance, but BRI's market share is still very small. This study aims to identify the opportunities and threats of digital lending, the strengths and weaknesses of BRI digital lending, key success factors for digital lending, and formulate a competitive strategy for BRI digital lending. The researcher uses a qualitative method approach in this study using PESTEL analysts and Porter Fiver Forces to identify the macro and industrial environment and using a resources based view analysis to determine the strengths and weaknesses of BRI so that the results of the analysis are used to formulate alternative strategies using the IFE & EFE Matrix. This study resulted in several conclusions, including: there are 10 opportunities and 10 threats where the most influential are technological developments and cultural and cultural shifts that cause many fintechs to emerge; BRI's strength is very supportive in digital lending competition which lies in its very strong resources compared to its competitors, but BRI is still weak in optimizing its resources; KSF digital lending includes digitizing core business, strengthening the digital ecosystem, collaboration with digital platforms, strong credit scoring, agile culture, converting IT resources into micro services, ease of access and speed of service and the last for competitive strategies used is best cost strategy and 13 (thirteen) alternative competitive strategies for BRI digital lending.

Kata Kunci : Teknologi, Digital Lending, PESTEL, Porter Five Forces, Resources Based View

  1. S2-2022-452753-abstract.pdf  
  2. S2-2022-452753-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-452753-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-452753-title.pdf